Harapan Belum Padam, Hari Ke-6 Balita Tenggelam Belum Ditemukan, Ini Pernytaan Keluarga Korban!
Hingga hari keenam pencarian, Minggu 26 Oktober 2025, Balita tenggelam belum ditemukan. Sumber foto : ROHIDI/RKa--
KORANRADARKAUR.ID - Upaya pencarian terhadap Elgio (4,5 tahun) Balita asal Kelurahan Gunung Ayu Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, yang dikabarkan hilang dan diduga tenggelam di Pantai Padang Burnai Kecamatan Bunga Mas terus dilakukan.
Hingga hari keenam pencarian, Minggu 26 Oktober 2025, Balita tenggelam belum ditemukan. Belum ada tanda-tanda keberadaan korban yang hilang sejak Selasa 21 Oktober 2025 sore sekitar pukul 14.30 WIB.
Kepala BPBD Bengkulu Selatan Hen Yeppi, S.Pi melalui Kabid Kedaruratan Akisar Diardi menjelaskan, hingga hari keenam tim gabungan dari BPBD Bengkulu Selatan, Basarnas, TNI-Polri, relawan, dan masyarakat setempat terus berupaya melakukan pencarian dengan segala kemampuan yang ada.
Cuaca yang kadang berubah cepat dan kondisi gelombang laut yang tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi para petugas di lapangan.
“Sejak pagi hingga sore, tim terus menyisir area pantai, baik dari darat maupun laut. Namun hingga saat ini, hasilnya masih nihil,” ujar Akisar Diardi.
Ia menambahkan, area pencarian terus diperluas. Pada Minggu (26/10), tim menyisir arah utara, dimulai dari kawasan Pantai Padang Burnai di Kecamatan Bunga Mas menuju ke Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna tembus ke arah, Kecamatan Pino Raya.
Sementara tim lain bergerak ke arah selatan, menelusuri sepanjang pantai di Kecamatan Bunga Mas menuju Kedurang Ilir dan sampai ke perbatasan Kabupaten Kaur.
Proses pencarian dilakukan menggunakan perahu karet, perahu nelayan, dan bantuan drone milik Basarnas. Tim darat juga dikerahkan untuk memantau sepanjang garis pantai dan muara sungai yang berpotensi menjadi lokasi terdamparnya korban.
Selain petugas gabungan, dukungan masyarakat sekitar juga sangat besar. Warga setempat ikut membantu dengan menyediakan perahu, makanan, serta ikut bergiliran dalam proses penyisiran. Posko utama pencarian tetap didirikan di sekitar Pantai Padang Burnai untuk memudahkan koordinasi antarinstansi.
Meski sudah hampir sepekan berlalu, pihak keluarga korban masih terus berharap dan memantau setiap perkembangan pencarian. Mereka berharap Elgio dapat segera ditemukan, dalam kondisi apa pun.
“Tim di lapangan tetap berkomitmen melakukan pencarian sampai ada hasil. Kami terus berkoordinasi dengan Basarnas Bengkulu dan juga masyarakat nelayan di sepanjang pesisir,” tutup Akisar.
Dengan meluasnya area penyisiran hingga perbatasan kabupaten, tim gabungan berharap ada titik terang dalam waktu dekat agar misteri hilangnya Elgio, bocah empat tahun setengah asal Gunung Ayu, segera terungkap.