PUPR Provinsi Bengkulu Harus Fokus Jaga Kualitas dan Mutu Pekerjaan Akhir Tahun
Wagub Bengkulu Mian memimpin rapat di PUPR Provinsi Bengkulu, Senin 13 Oktober 2025. Sumber Foto: SAPRIAN/Rka--
BENGKULU - Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Mian memimpin rapat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Senin 13 Oktober 2025.
Rapat itu untuk menekankan agar seluruh jajaran PUPR mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur menjelang akhir tahun anggaran.
Wakil Gubernur Bengkulu Mian, mengingatkan bahwa waktu pelaksanaan kegiatan tinggal sekitar 60 hari kerja, sehingga setiap paket pekerjaan harus dievaluasi secara ketat.
“Ini sudah masuk masa krusial. Pembangunan infrastruktur merupakan skala prioritas program Helmi–Mian. Dengan sisa waktu sekitar 60 hari kerja, saya minta progres fisik setiap proyek benar-benar dikawal agar tidak kejar tayang di akhir tahun,” tegas Mian.
BACA JUGA:Relokasi Puskesmas M Taha Terancam Molor, Gedung Baru Belum Difungsikan
Lebih lanjut, Mian menambahkan, pembangunan infrastruktur di era kepemimpinan Helmi–Mian difokuskan pada perbaikan jalan dan pembangunan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Oleh karena itu, pengawasan lapangan harus dilakukan secara rutin dan menyeluruh.
“Saya lihat progresnya cukup baik, tetapi kami minta agar pekerjaan di lapangan terus dicek dan dipantau agar hasilnya maksimal,” ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso, menyampaikan, telah menerima arahan langsung dari Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, untuk memaksimalkan waktu yang tersisa untuk menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur sebelum akhir tahun.
BACA JUGA:PGTS; Wadah Polri Sampaikan Ini, Simak Penjelasan Kabag Ops Polres Kaur
Karena seluruh pekerjaan difokuskan dan diselesaikan tepat waktu mengingat waktu pengerjaan tinggal sekitar 60 hari kerja.
“Kami mendapat arahan dari Pak Wakil Gubernur Mian, karena waktu tinggal 60 hari kerja lagi, maka pekerjaan saat ini harus fokus pada infrastruktur yang mendukung visi dan misi Gubernur Bengkulu,” ujar Tejo.
Selain itu, Tejo menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat dan teliti terhadap seluruh kegiatan agar mutu, kualitas, serta volume pekerjaan tetap terjaga.
“Kami diminta untuk lebih teliti, lebih ketat dalam pengawasan, terutama untuk menjaga mutu dan volume pekerjaan yang akan diperiksa di akhir tahun. Jangan sampai baru sibuk mempersiapkan ketika pemeriksaan sudah dekat, semua harus disiapkan dari sekarang,” tambahnya.