Temukan Pemilih Mencoblos Lebih dari Sekali di Ribuan TPS

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja saat berada di Gedung Bawaslu RI Jakarta. Sumber foto: indoposco.id--

RADAR KAUR BACAKORAN.CO – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja saat berada di Gedung Bawaslu RI Jakarta mengungkapkan, pihaknya menemukan 19 permasalahan pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan umum (Pemilu) yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.

Rahmat seperti dikutip disway.id menjelaskan, temuan tersebut berdasarkan hasil patroli pengawasan di 38 provinsi yang dituangkan melalui aplikasi Sistem Informasi Pengawasan Pemilu (Siwaslu) hingga 15 Februari 2024 pukul 06.00 WIB.

"Bawaslu mengidentifikasi 13 permasalahan pada pelaksanaan pemungutan suara dan 6 permasalahan pada pelaksanaan penghitungan suara," kata Rahmat.

BACA JUGA:Arti Kedutan di Telapak Tangan Kanan, Bertanda Akan Keberuntungan?

Walaupun demikian, data dinilai belum lengkap dikarenakan adanya kendala jaringan internet, keterbatasan akses jaringan pada saat pengiriman data, sehingga berpotensi bertambah.

Sementara anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty, menjelaskan, bahwa 13 permasalahan saat pemungutan suara meliputi sebanyak 37.466 Tempat Pemungutan Suara (TPS) mengalami pembukaan pemungutan suara dimulai lebih dari pukul 07.00 waktu setempat.

- Adapun rincian masalah pemungutan suara sebagai berikut: 

1. Pembukaan pemungutan suara dimulai lebih dari pukul 07.00 di 37.466 TPS. 

2. Alat bantu disabilitas netra (braille template) tidak tersedia di 12.284 TPS. 

BACA JUGA:YANG SUKA BEGADANG! Ini 5 Manfaat Begadang yang Jarang Diketahui

3. Logistik pemungutan suara tidak lengkap di 10.496 TPS. 

4. Pemilih khusus menggunakan hak pilihnya tidak sesuai dengan domisili kelurahan dalam KTP-el di 8.219 TPS.  

5. Surat suara yang tertukar terjadi di 6.084 TPS. 

6. Pendamping pemilih penyandang disabilitas tidak menandatangani surat pernyataan pendamping formulir model C. Pedamping komisi pemilihan umum (KPU) di 5.836 TPS. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan