Sejahterakan Petani Sawit, Ini Harga TBS Ditetapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu

SAWIT: Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang siap dijual ke pabrik.--

RADAR KAUR- Seluruh petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu tersenyum lebar, pasalnya Pemerintahan Provinsi Bengkulu melalui tim penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit harga beli kelapa sawit di tingkat petani Rp 2.307 perkilogram.

Tentu dengan telah ditetapkan harga TBS, diharapkan seluruh pabrik pengelolaan kelapa sawit menerapkan harga yang ditetapkan pemerintah. Tentu dampak yang akan timbul seluruh petani sawit di Provinsi Bengkulu akan sejahtera.

Dikutip dari radarselatan.disway.id dengan judul “Petani Kelapa Sawit di Bengkulu Mendapat Angin Segar, Pemerintah Tetapkan Harga TBS Rp 2.300/Kilogram”.

Kepala Sub Koordinator Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (PPHP) Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Yuhan Syahneri mengatakan, saat ini pihak pabrik kelapa sawit di Bengkulu sudah membeli TBS dengan harga Rp 2.200/Kilogram (Kg). Harga kelapa sawit pekan ini merupakan yang tertinggi sejak beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA: WOW! Ternyata Ini Asal Mula Nama Desa Naga Rantai

BACA JUGA: Abu Bakar bin Hawari Sang Pendosa Bertobat, Begini Kisah Lengkapnya

Kenaikan harga kelapa sawit ini disebabkan masuknya harga cangkang dalam penetapan harga TBS. Selama ini penetapan hanya menggunakan satu parameter saja sebagai bahan ataupun dasar perhitungan.

Di mana parameter yang dimaksud adalah CPO atau minyak kelapa sawit.

Harga TBS dua pekan lalu, sempat menurun hal itu dipengaruhi indeks yang sedang turun. Pihaknya berharap penetapan harga TBS ini dapat dipatuhi oleh seluruh Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) di Bengkulu.

Untuk pengawasan harga TBS kelapa sawit ini juga melibatkan kabupaten dan kota di daerah se-Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA: Tunjangan Guru 2024 Cukup Login di GTK, Begini Caranya

BACA JUGA: PT TAM Tarik Kembali 5 Mobil yang Sudah Beredar, Ini Nama-namanya

Agar petani sawit lebih sejahtera, maka seluruh PKS di Provinsi Bengkulu wajib mengikuti aturan yang ada. Tentu pengawasan di lapangan tetap dilakukan baik itu PKS di daerah yang ada di Provinsi Bengkulu.

Dengan harga yang ada, maka petani kelapa sawit akan lebih sejahtera dan akan lebih bersemangat dalam mengelola perkebunan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan