FAKTA BARU! Sebelum Bacok IRT Hingga Usus Terburai, Ternyata Pelaku Pernah Nyaris Bacok Suami Korban

Reporter: Rohidi |

Editor: Daspan Haryadi |

Selasa , 13 Feb 2024 - 18:59

ROHIDI/RKa TUNJUKKAN : Tim Penyidik Polsek Kedurang Polres BS tampak menunjukkan TKP peristiwa pembacokan IRT di Desa Air Sulau Kecamatan Kedurang Ilir, Selasa 13 Februari 2024.--

Bacokan itu mengenai pinggang sampai ke perut depan korban yang menyebabkan usus korban sampai terburai keluar.

Kemudian, korban langsung berteriak meminta tolong dengan suami korban yang ada di dalam rumahnya. Sedangkan, pelaku langsung melarikan diri.

Melihat istrinya sudah terluka, suami korban dan warga membawa korban ke Puskesmas Sulau yang dekat dengan rumah korban.

Selanjutnya, korban langsung dirujuk ke RSUD HD Manna untuk mendapatkan perawatan lebih intensif lagi.

fakta baru! sebelum bacok irt hingga usus terburai,   ternyata pelaku pernah nyaris bacok suami korban                            bengkulu selatan (bs) - setelah pelaku berinisial mk (38) warga desa air sulau kecamatan kedurang ilir resmi ditangkap dan dijebloskan di sel tahanan mapolres bs sejak senin 12 februari 2024 lalu.
tim penyidik unit reskrim polsek kedurang polres bs terus melakukan pengembangan dan penyidikan terhadap kasus pembacokan korban ibu rumah tangga (irt) listi harkusuma (52) yang masih tetangga sebelah rumah pelaku.
dari hasil pengembangan perkara tersebut, beberapa fakta baru mulai terungkap.
salah satunya, sebelum pelaku membacok korban, ternyata sebelumnya pelaku sudah pernah nyaris membacok suami korban.
baca juga:serangan fajar, taktik rebut “buah” lawan
baca juga: 6 kursi dprd kaur dapil maje nasal sudah terisi, inilah nama – nama parpolnya
kapolres bs akbp florentus situngkir, s.ik disampaikan kapolsek kedurang iptu erik fahreza, sh membenarkan, hasil pengembangan penyidikan sementara, ada beberapa fakta baru yang terungkap.
dimana, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, tim penyidik menemukan bahwa beberapa bulan lalu pelaku pernah nyaris melakukan tindakan yang sama kepada suami korban.
yang mana, diketahui suami korban yang berstatus merupakan salah seorang perangkat desa (perades) air sulau. pernah, diancam oleh pelaku menggunakan senjata tajam (sajam).
pada waktu itu, secara tiba-tiba pelaku mk melakukan pengejaran terhadap suami korban dengan membawa sebilah sajam. namun, pada saat itu suami korban berhasil selamat.
baca juga:2 rumah dan 1 bengkel digusur pakai ekskavator disetujui pemiliknya, ternyata ini alasannya
baca juga:sangat berbeda degan medis, ini mitos sering bangun tengah malam
"ya, beberapa bulan lalu suami korban pernah mendapatkan ancaman dari pelaku dengan cara mengejar menggunakan sajam," ungkap kapolsek.
sayangnya, meskipun satu persatu fakta terungkap dalam perkara pembacokan tersebut.
namun, hingga saat ini pihak kepolisian belum menemukan motif sebenarnya hingga pelaku nekat membacok korban.
erik juga mengakui jika terkait adanya dugaan permasalahan lama antara pelaku dengan keluarga korban juga belum bisa dipastikan kebenarannya.
baca juga:terlambat sampaikan klhs-rpjpd, sanksinya bikin kada dan ketua dprd jadi korban
baca juga:mau sukses jualan di facebook! ikuti 6 cara ampuh berikut ini 
termasuk, lanjut erik, terkait dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa juga belum bisa dibenarkan karena belum ada bukti kuat yang pihaknya dapat.
"belum bisa dikatakan dugaan, apakah masalah keluarga atau ada permasalahan lama belum tahu. nanti kita akan periksa lagi. bila sudah ketemu titik tersngnya akan kami informasikan kembali," terang erik.
yang jelas, akibat perbuatan yang telah dilakukan oleh pelaku, korban sampai saat ini masih menjalani perawatan intensif di rsud hasanuddin damrah (rsud hd) manna.
hal tersebut lantaran korban mengalami luka yang cukup serius. sebab, akibat bacokan pelaku, usus dalam perut korban sampai terburai keluar. bahkan, luka bacokan diketahui juga telah melukai sebagian usus korban.
baca juga:masa tenang, timses dan caleg jalankan “pube”, bawaslu: laporkan apabila ada politik uang
baca juga:dide keruan penduniean
kronologis kejadian
sekedar mengingatkan, kronologis peristiwa pembacokan tersebut bermula pada senin 12 februari 2024 sekira pukul 05.30 wib.
pada saat itu, korban sedang beres-beres dengan menyapu teras depan rumahnya.
kemudian setelah selesai menyapu, korban berencana mau berbalik masuk ke rumah lagi.
namun, tiba-tiba pelaku langsung datang dan membacok korban dari belakang dengan menggunakan pisau jenis kuduk yang panjangnya sekitar 30 centimeter.
baca juga:20 hari sudah panen! begini cara tanam kangkung pakai botol bekas 
baca juga:logistik 31 tps sulit didistribusikan, inilah jumlah dpt-nya 
bacokan itu mengenai pinggang sampai ke perut depan korban yang menyebabkan usus korban sampai terburai keluar.
kemudian, korban langsung berteriak meminta tolong dengan suami korban yang ada di dalam rumahnya. sedangkan, pelaku langsung melarikan diri.
melihat istrinya sudah terluka, suami korban dan warga membawa korban ke puskesmas sulau yang dekat dengan rumah korban.
selanjutnya, korban langsung dirujuk ke rsud hd manna untuk mendapatkan perawatan lebih intensif lagi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Rabu 14 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan