Resmi Buka Seleksi CPNS dan PPPK, Bengkulu Selatan Masih Tetap Butuh 1.600 Tenaga Non ASN
Resmi buka seleksi CPNS dan PPPK, Bengkulu Selatan masih tetap butuh 1.600 tenaga non ASN--
BENGKULU SELATAN (BS) - Meskipun tahun 2024 ini Kabupaten BS sudah resmi mendapatkan kuota untuk formasi seleksi CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Nyatanya seleksi tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan ASN yang ada di lingkungan Pemkab BS. Bahkan, Pemkab masih butuh setidaknya 1.600 tenaga non ASN untuk memenuhi kekurangan tersebut.
Mengingat, pada rekrutmen pegawai di lingkungan Pemkab BS tahun ini hanya mendapatkan kuota sebanyak 457 saja. Dengan rincian, 60 formasi CPNS dan disisanya untuk formasi PPPK.
Kepala BKPSD Kabupaten BS H. Abdul Karim, S.Sos melalui Kabid PIMP Daniel Rudyanto, S.IP, M.AP memenangkan, jika sampai saat ini kebutuhan pegawai di Pemkab BS masih sangat banyak.
Daniel menyebutkan, untuk menutupi kekurangan tenaga kerja ASN yang ada di lingkungan Pemkab BS, pihaknya terpaksa harus menggunakan jasa tenaga Non ASN alias honorer.
"Ya, memang tahun ini kita akan ada perekrutan pegawai melalui seleksi CPNS dan seleksi PPPK. Tapi itu belum cukup untuk tutupi kekurangan tenaga kerja di seluruh OPD," kata Daniel.
BACA JUGA:PPDB SMPN 9 Kaur Berkurang, Ini Penyebabnya Menurut Kepsek
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Angka Kemiskinan di Bengkulu Turun 7 Ribu Orang, Ekonomi Tumbuh 4,6 Persen
Menurut Kabid, memang dengan adanya perekrutan pegawai tersebut, akan sedikit membantu kekurangan tenaga ASN yang ada di lingkungan Pemkab BS. Namun, itu belum cukup setengah dari kebutuhan.
Apalagi, sambung Kabid, kekurangan yang terjadi bukan hanya di sekolah pendidikan seperti guru PNS saja. Namun, kekurangan juga terjadi di sektor tenaga staf administrasi di instansi pemerintahan.
Oleh karena itu, untuk menutupi semua kekurangan tersebut, pihaknya akan tetap memperdayakan tenaga Non ASN. Sebab, jika harus menambahkan rekrutmen lagi, anggaran yang dibutuhkan jauh lebih besar.
Sebab, anggaran untuk membayar gaji ASN di lingkungan Pemkab BS sampai saat ini saja sudah sangat membengkak dan menguras APBD setiap tahunnya.
"Pada intinya, kalau saat ini kita akan tetap mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada," jelas Kabid.
Yang jelas, dengan kondisi yang ada saat in, akan menuntut Pemkab BS untuk tetap melakukan berbagai upaya terbaik agar roda pemerintahan tetap berjalan lancar meskipun dalam keterbatasan.