Kabid Disperindagkop Seluma Terlibat Kasus Dugaan Penipuan, Perhatikan Modusnya

Kasus dugaan penipuan dengan iming-iming menjadi pegawai tetap di bank bengkulu. Sumber foto voi.id--

Ia menambahkan, sebelumnya RS juga pernah dilaporkan ke Polres Seluma atas dugaan penipuan.

Namun kasus sebelumnya berakhir Restorative Justice (RJ) dengan mengembalikan kerugian korban. 

"Terlapor ini juga pernah terlibat kasus yang sama, tapi pada kasus sebelumnya berakhir damai dengan mengembalikan kerugian korban," ungkapnya.

BACA JUGA:3 Aplikasi AI Gratis untuk Voice Over Bikin Kontenmu Mudah dan Menarik, Ini yang Direkomendasi

BACA JUGA:Rekrutmen Bersama BUMN Segera Dibuka, Inilah Dokumen yang Wajib Disiapkan

Diketahui sebelumnya, kasus tersebut bermula pada awal Desember 2022.

Saat itu kakak sepupunya berinisial SD mencari orang yang ingin bekerja di Bank BPD (Bank Bengkulu).

Menurut RS mencari empat orang untuk bekerja di bank tersebut. 

Iming-iming dari RS, bahwa Bank Bengkulu membuka lowongan secara tertutup untuk ditempatkan di cabang yang akan dibuka di Simpang Tiga Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras. 

BACA JUGA:MASA TENANG! Seluruh APK di Bengkulu Selatan Disapu Bersih, Bawaslu Patroli Indikasi Serangan Fajar

Berdasarkan pengakuan ASN tersebut, Kepala Pusat Bank Bengkulu merupakan keluarganya. Atas dasar itulah, kemudian RS meminta uang sebanyak Rp 70 juta kepada masing-masing korban.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan