Air Bersih Kebutuhan Sekolah, Begini Kata Ketua Komite
Noki Septiawan--
TANJUNG KEMUNING - Sekolah di Kabupaten Kaur sangat butuh dengan air bersih. Lantaran merupakan penunjang kebutuhan sekolah, tanpa air bersih menjadi kendalam bagi sekolah.
Salah satu SMPN 6 Kaur di Desa Tanjung Kemuning 3 Kecamatan Tanjung Kemuning pernah mengalami krisis air bersih. Setelah sumur boor diperbaiki, air bersih sudah kembali normal dan kebutuhan sekolah aman dan lancar tidak ada kendala.
Kepala SMPN 6 Kaur Noki Septiawan, S.Pd mengatakan, kini air bersih sudah aman dan nyaman. Air bersih merupakan kebutuhan utama dalam menunjang kebutuhan di sekolah.
BACA JUGA: Pembelajaran Berpusat Pada Murid, Begini Program CGP
BACA JUGA: SMPN 31 Satap Kaur Sekolah Penggerak, Ini Wujud Aksi Nyatanya
Sumur bor di sekolah pernah mengalami kerusakan dan setelah diperbaiki air kembali lancar.
“Air bersih sebagai penunjang kebutuhan di sekolah. Kini air bersih aman dan sekolah tetap bersih,” katanya.
Dikatakan, tanpa air bersih maka, akan berdampak dengan kegiatan belajar mengajar (KBM). Lantaran tidak ada air, siswa akan memilih untuk pulang ketika ingin buah air atau menumpang dengan tetangga terdekat.
Oleh sebab itu, air bersih diutamakan dalam meningkatkan semua kegiatan di sekolah termasuk KBM.
BACA JUGA: KOK BISA! Kuota Seleksi CPNS di BS Berkurang, Ternyata Begini Alasannya
BACA JUGA: Kelola DD Miliaran Rupiah, Kades Jangan Takut, Ini Pesan Kejari Bengkulu Selatan
Terpisah, Ketua Komite Yusman menuturkan, KBM bisa lancar bila semua fasilitas pendukung tersedia. Salah satunya air bersih yang menjadi suatu kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan oleh sekolah.
Kebersihan sekolah juga didukung dengan air yang harus terpenuhi.
“Bila ada masalah di sekolah akan air maka, dari komite siap membantu dan alhmadulillah di sekolah aman air bersih dan anak didik senang dan nyaman begitu juga KBM semuanya lancar,” terangnya.