Kisah Ir. Sutami (Bagian III) : Awasi 5 Proyek Raksasa Tanpa Fee, Pejabat Tinggal di Rumah Atap Bocor

Reporter: Rohidi Efendi |

Editor: Dedi Julizar |

Jumat , 08 Aug 2025 - 06:10

Saat maraknya kisah pejabat yang bergelimang fasilitas dan kekayaan, sosok Ir. Sutami pejabat tinggal di rumah atap bocor.-Sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Saat maraknya kisah pejabat yang bergelimang fasilitas dan kekayaan, sosok Ir. Sutami seorang penjabat tinggal di rumah atap bocor.

Ia adalah seorang teknokrat jujur, insinyur brilian, sekaligus menteri yang mengabdikan diri sepenuhnya untuk negara. Bahkan, dengan konsekuensi hidup dalam kesederhanaan dan kekurangan.

Ir. Sutami dikenal sebagai pengawas dan perancang utama lima proyek raksasa yang menjadi simbol kemajuan infrastruktur Indonesia.

Namun ironisnya, di balik perannya yang monumental, ia menjalani kehidupan yang sangat bersahaja. Rumahnya memiliki atap yang bocor, dan kondisi ekonominya bahkan sempat membuat aliran listrik rumahnya diputus.

Selama menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum (PU) dari tahun 1965 hingga 1978, Ir. Sutami terlibat langsung dalam perencanaan dan pengawasan berbagai proyek besar yang hingga kini masih berdiri kokoh.

Beberapa di antaranya bahkan menjadi ikon kebanggaan nasional.

Adapaun lima proyek yang dimaksud diantaranya Gedung DPR/MPR RI. Gedung megah yang kini menjadi pusat legislasi Indonesia, berdiri kokoh di Senayan, Jakarta.

Sutami turut mengawasi proses desain dan pembangunan gedung ini dari awal, memastikan konstruksi tahan gempa dan kokoh untuk masa panjang.

Lalu, Jembatan Semanggi sebuah jembatan legendaris di jantung ibu kota yang menjadi solusi revolusioner bagi kemacetan Jakarta pada masanya. Desain bundaran bertingkat ini menjadi simbol kemajuan transportasi perkotaan.

Waduk Jatiluhur yang merupakan waduk multifungsi pertama dan terbesar di Indonesia, digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air, irigasi, dan air baku. Sutami memainkan peran penting dalam manajemen dan pengawasan teknisnya.

kisah ir. sutami (bagian iii) : awasi 5 proyek raksasa tanpa fee, pejabat tinggal di rumah atap bocor                            koranradarkaur.id - saat maraknya kisah pejabat yang bergelimang fasilitas dan kekayaan, sosok ir. sutami seorang penjabat tinggal di rumah atap bocor.
ia adalah seorang teknokrat jujur, insinyur brilian, sekaligus menteri yang mengabdikan diri sepenuhnya untuk negara. bahkan, dengan konsekuensi hidup dalam kesederhanaan dan kekurangan.
ir. sutami dikenal sebagai pengawas dan perancang utama lima proyek raksasa yang menjadi simbol kemajuan infrastruktur indonesia.
baca juga:kisah ir. sutami (bagian ii) : 14 tahun jadi menteri tanpa korupsi, demi tugas jalan kaki 
baca juga:kisah ir. sutami (bagian i) : menteri termiskin sepanjang sejarah, tolak rumah dinas, pilih nyicil rumah sendi
namun ironisnya, di balik perannya yang monumental, ia menjalani kehidupan yang sangat bersahaja. rumahnya memiliki atap yang bocor, dan kondisi ekonominya bahkan sempat membuat aliran listrik rumahnya diputus.
selama menjabat sebagai menteri pekerjaan umum (pu) dari tahun 1965 hingga 1978, ir. sutami terlibat langsung dalam perencanaan dan pengawasan berbagai proyek besar yang hingga kini masih berdiri kokoh.
beberapa di antaranya bahkan menjadi ikon kebanggaan nasional.
baca juga:ratu samban pejuang asal bengkulu utara layak jadi pahlawan nasional, cek kiprahnya di sini!
baca juga:kh bisri syansuri, kakek gusdur, banyak berjasa bagi perjuangan, belum ditetapkan pahlawan nasional 
adapaun lima proyek yang dimaksud diantaranya gedung dpr/mpr ri. gedung megah yang kini menjadi pusat legislasi indonesia, berdiri kokoh di senayan, jakarta.
sutami turut mengawasi proses desain dan pembangunan gedung ini dari awal, memastikan konstruksi tahan gempa dan kokoh untuk masa panjang.
lalu, jembatan semanggi sebuah jembatan legendaris di jantung ibu kota yang menjadi solusi revolusioner bagi kemacetan jakarta pada masanya. desain bundaran bertingkat ini menjadi simbol kemajuan transportasi perkotaan.
waduk jatiluhur yang merupakan waduk multifungsi pertama dan terbesar di indonesia, digunakan untuk pembangkit listrik tenaga air, irigasi, dan air baku. sutami memainkan peran penting dalam manajemen dan pengawasan teknisnya.
bandara ngurah rai, bali sebuah bandara internasional yang menjadi pintu gerbang utama pariwisata indonesia di pulau dewata. ir. sutami terlibat dalam pengembangan infrastruktur awal bandara ini agar siap menerima turis mancanegara.
jembatan musi, palembang (ampera) yang merupakan salah satu jembatan terpenting di sumatera selatan yang menjadi landmark kota palembang.
sutami berkontribusi dalam tahap perencanaan dan pengawasan proyek ikonik ini. semua proyek tersebut dibangun dengan standar tinggi dan bertahan hingga hari ini, menjadi bukti nyata bahwa ir. sutami bukan sekadar birokrat, tapi seorang visioner di bidang teknik sipil.
meski punya kuasa atas proyek-proyek bernilai ratusan miliar rupiah, sutami tidak tergoda untuk memperkaya diri. ia memilih hidup sederhana, jauh dari kemewahan yang biasa melekat pada pejabat tinggi.
rumah yang ia tinggali dikenal sangat sederhana. bahkan, dalam beberapa laporan, disebutkan atap rumahnya bocor ketika musim hujan, namun tidak pernah ia perbaiki secara mewah karena keterbatasan biaya.
lebih dari itu, listrik rumahnya pernah diputus oleh pln karena telat membayar tagihan. sebuah ironi mengharukan, mengingat saat itu ia adalah pejabat aktif dengan tanggung jawab besar.
dalam sebuah masa di mana banyak pejabat bergaya hidup mewah dan disorot karena praktik korupsi, kisah ir. sutami terasa seperti dongeng yang menyejukkan hati.
ia menunjukkan bahwa kekuasaan tidak harus dibarengi kerakusan, dan jabatan tidak seharusnya menjadi jalan pintas menuju kekayaan.
dengan latar belakang sebagai insinyur tulen, sutami bekerja berdasarkan ilmu dan etika, bukan kepentingan pribadi. ia menjadi lambang dari apa yang disebut sebagai pejabat negara yang melayani, bukan dilayani.
hingga hari ini, lima proyek besar yang ia awasi tetap berdiri kokoh dan bermanfaat bagi masyarakat indonesia.
nama ir. sutami memang tidak sering disebut dalam buku sejarah populer, namun karyanya berbicara lebih lantang dari sekadar narasi.
warisan moral dan teknokratiknya menjadi inspirasi bagi generasi muda dan pengingat bagi para pejabat publik bahwa keteladanan, kejujuran, dan pengabdian adalah nilai yang tidak lekang oleh waktu.
penutup
ir. sutami bukan hanya seorang menteri, ia adalah arsitek kemajuan dan penjaga moral di tengah kerasnya kekuasaan. di saat rumahnya bocor dan listriknya diputus, ia tetap teguh dalam prinsip.
lini, ketika kita melintasi jembatan semanggi atau duduk di ruang gedung dpr, kita sedang menapak jejak seorang tokoh besar yang memilih untuk tetap miskin demi menjaga kehormatan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Selasa, 9 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan