Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Cegah Kasus Bullying, Berikut Langkah Penting Dilakukan di SMPN 10 Kaur

Kepala SMPN 10 Kaur, Pediman, S.Pd menyampaikan edukasi tentang pencegahan bullying, Selasa 29 Juli 2025. Sumber foto: Koranradarkaur.id--

BINTUHAN – Dalam upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, SMP Negeri 10 Kaur Desa Ganda Suli Kecamatan Luas Kabupaten Kaur, Selasa 29 Juli 2025 mulai mengambil langkah tegas untuk mencegah terjadinya perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.

Hal ini menyikapi banyak kasus bullying yang terjadi di lingkungan sekolah dan kekhawatiran dari orang tua dan masyarakat tentang potensi kasus bullying di kalangan pelajar.

Pihak sekolah kini memperketat pengawasan terhadap aktivitas siswa, baik di dalam kelas maupun di luar jam pelajaran. Guru dan staf diberikan tugas tambahan untuk mengawasi area-area rawan seperti halaman belakang, kantin, hingga toilet sekolah. Selain itu, siswa juga diberi pemahaman tentang pentingnya sikap saling menghormati dan menjauhi kekerasan dalam bentuk apa pun.

Kepala SMPN 10 Kaur, Pediman, S.Pd mengatakan, pihaknya juga tengah menjalankan program edukasi antiperundungan yang melibatkan seluruh warga sekolah.

Melalui bimbingan konseling dan kegiatan kelas, siswa diajak berdiskusi dan diberikan ruang untuk menyampaikan pengalaman atau hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman.

BACA JUGA:Murid SD Korban Bullying di BS Alami Trauma Berat, Takut Datang ke Sekolah dan Pendiam

“Kami tidak ingin ada siswa yang merasa tertekan atau takut datang ke sekolah. Semua siswa berhak merasa aman dan dihargai,” ujarnya.

Sebagai bentuk konkret, pihak sekolah juga 

Dengan berbagai langkah yang dilakukan, SMPN 10 Kaur berharap mampu menciptakan budaya sekolah yang positif, ramah, dan bebas dari kekerasan.

Sekolah juga membuka ruang laporan anonim agar siswa bisa lebih berani melaporkan kejadian yang mereka alami atau saksikan tanpa takut mendapat tekanan balik.

Pihak sekolah menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kenyamanan belajar dan berjanji akan menindaklanjuti setiap laporan bullying secara adil dan profesional.

"Meskipun di sekolah kami ini belum ada kasus bullying atau kekerasan dan segalanya jenisnya. Tapi kami edukasi dan pencegahan harus kami lakukan. Sebab prinsip kami lebih baik mencegah dari pada mengobati. Selain itu, kegiatan yang kami lakukan ini sejalan dengan, imbaun pemerintah daerah untuk mencegah dan kasus perundungan atau bullying ditingkat pelajar," ungkapnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan