Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih Bertujuan Untuk Stabilitas Pangan dan Ekonomi Lokal
Koperasi Desa Merah Putih. Sumber foto: koranradarkaur.id--
KORANRADARKAUR.ID – Koperasi Desa Merah Putih sampai saat ini masih gentar di bahas, di mana pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Badan Pangan Nasional (Bapanas), telah mengadakan diskusi dengan berbagai pelaku usaha di sektor pangan.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas persiapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai tempat penjualan Sembako.
Hal ini dilakukan menjelang peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan pada 19 Juli mendatang.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan bahwa gerai sembako itu akan memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat di sekitar koperasi.
BACA JUGA:Perkembangan Koperasi Desa Merah Putih Terkini di Bengkulu
Arief mengatakan untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan sektor swasta semua dapat berpartisipasi, termasuk menjadi pendukung Koperasi Merah Putih di daerah.
Tujuannya adalah agar tidak hanya menjual beras, minyak, atau gula saja.
Dia melanjutkan, pemerintah ingin Koperasi Merah Putih berbeda dari toko kelontong biasa yang tidak menerapkan digitalisasi.
Arief menjelaskan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan mengadopsi digitalisasi, sehingga proses masuk dan keluarnya barang serta posisi stok dapat lebih mudah dipantau.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk juga akan membangun sistem inventaris yang dapat diterapkan di jaringan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di masa depan.
BACA JUGA:Koperasi Desa Merah Putih Geser Usaha Pinjol Hingga Rentenir, Pinjaman Mencapai Miliaran
Di mana target mereka hingga 12 Juli 2025 sebagai Hari Koperasi dan peluncuran pada 19 Juli bersama Bapak Presiden Prabowo.
Oleh karena itu, mereka berharap ini akan berhasil. Untuk mencapai keberhasilan ini, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan pasti memerlukan dukungan dari BUMN, BUMD dan sektor swasta.
Hal ini bertujuan agar ekonomi di pedesaan dapat bergerak lebih cepat.