WOW! Kerbau Santai Berkeliaran di Jalan Depan Polres BS, Salah Siapa?
MENYEBERANG: Tampak kawanan kerbau sedang menyeberangi jalan dua jalur depan Mapolres BS, Rabu (14/11). --ROHIDI/RKa--
BENGKULU SELATAN (BS) - Tampaknya permasalahan hewan ternak seperti sapi dan kerbau yang berkeliaran di tengah jalan wilayah Kabupaten BS tidak akan pernah ada habisnya. Bahkan, tak jarang ternak bebas dan santai berkeliaran di tengah jalan lintas nasional. Terbaru, tampak kawanan kerbau bebas berkeliaran di jalan nasional dua jalur di Jalan Samsul Bahrun Kelurahan Padang Kapuk Kecamatan Kota. Tepatnya depan Mapolres BS, Rabu (15/11). Lalu, dengan cueknya kerbau berkeliaran itu siapa mau disalahkan.
Azhari (45) pengendara mengaku, jika dirinya melihat langsung kawanan kerbau yang melintasi jalan dua jalur depan Polres BS tersebut. Dirinya sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Menurutnya, berkeliaran tersebut tentu karena kelalaian pemilik ternak itu juga. Sebab, jika ternak itu dikandangkan, pastinya tidak akan berkeliaran.
"Ini sudah sering saya jumpai banyak kerbau yang berkeliaran di seputaran Padang Kapuk Kota Manna. Tapi, tadi kerbau malah bebas berkeliaran depan kantor polisi (Polres BS, red)," keluh Azhari.
Terpisah, Aza Putra (37) pengendara lainnya mengaku, jika memang keberadaan hewan ternak di beberapa wilayah Kabupaten BS masih sering terjadi. Khususnya, wilayah Kota Manna, Pino Raya, Pino dan beberapa kecamatan lainnya. Tak jarang, keberadaan ternak yang berkeliaran di tengah jalan ini mengganggu aktivitas arus lalu lintas. Bahkan, tak jarang ada yang sampai mengalami kecelakaan.
"Memang madih rajin nian sapi dan kerbau berkeliaran di tengah jalan. Apalagi, di daerah jalan nasional kawasan Pino Raya. Ini harus jadi perhatian serius pihak terkait," bebernya.
Lanjut Aza, masih banyaknya hewan ternak berkeliaran ini juga bukan murni kesalahan para pemilik ternak saja. Namun, pihak terkait seperti Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol-PP dsn Damkar) yang jarang melakukan razia. Sebab, menurutnya jika hewan itu sering dirazia, kemungkinan para pemiliknya akan jera.
"Kalau saya perhatian, memang sudah lama Satpol-PP tidak razia ternak ini. Selain itu, ketegasan dari pemerintah memang terkesan masih dangkal," pungkasnya. (roh)