Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Diserang Cacing, Ternak Sapi Milik Warga Bengkulu Selatan Banyak Mati, Ini Langkah Dilakukan Distan

Diserang cacingan banyak ternak milik masyarakat yang mari secara mendadak. Sumber foto : koranradarkaur.id--

BENGKULU SELATAN (BS) - Diserang penyakit cacingan, ternak sapi milik warga di BS banyak mati, apa langkah yang akan dilakukan oleh Dinas Pertanian (Distan) BS.

Seperti diketahui, penyakit cacingan pada ternak sapi bali kembali merebak di wilayah Kabupaten BS sejak beberapa hari waktu terakhir

Kabar tersebut menyusul setelah sebelumnya banyak sapi mendadak mati diduga kecacingan. Akibat serangan itu, ara peternak merasa khawatir dan takut.

Menanggapi hal itu, Distan BS langsung turun tangan. Bahkan, tim kesehatan hewan Distan langsung menyambangi ternak sakit untuk diberikan penanganan.

"Benar, setelah ada informasi ternak sakit, kamk langsung turun tangan. Tim Distan yang kami namakan Tim Pantter atau pantau hewan ternak langsung disebar ke 11 kecamatan di Bengkulu Selatan," kata Kadis Pertanian BS Sakimin, S.Pt.

BACA JUGA:Kasus PMK di Provinsi Bengkulu Belum Berakhir, Puluhan Ekor Sapi Terinfeksi!

Sakimin menambahkan, selain memberikan vaksinasi. Tim Pantter juga melakukan uji sampel terhadap hewan ternak sakit.

Tidak berhenti sampai di situ saja, Kadis mengaku jika tim mereka juga memberikan obat dan vitamin agar tubuh ternak kembali pulih.

"Masyarakat yang butuh pertolongan sampaikan ke kami jangan ragu. Ini gratis tanpa biaya apapun," jelas Kadis.

Hendra (45) peternak asal Kecamatan Pino Raya juga mengaku serangan cacing kali ini betul-betul mengancam keselamatan ternak.

Hendra menaksir sudah puluhan ekor ternak sapi di wilayahnya diserang cacing. Ketika diserang parasite cacing, ternak dipastikan akan lemah hingga nafsu makan berkurang drastic.

"Kalau yang berumur dibawah setahun, kebanyakan mati. Tapi kalau diatas itu, masih ada yang bertahan, tapi tubuhnya sangat kurus. Kami tidak tahu asal muasal parasite cacing ini, yang jelas sudah banyak ternak terpapar," tuturnya.

BACA JUGA:Tindaklanjuti Laporan Dua Ekor Sapi Mati, Distan Kaur Turunkan Tim

Andes (30) peternak asal Desa Tungkal 1 Kecamatan Pino Raya mengaku, serangan cacing gelang terhadap sapi bali telah menyebabkan kebutaan permanen terhadap hewan ternak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan