WOW! Kisah Kecerdasaan Abu Nawas Bagi 5 Telur ke-3 Orang Tanpa Perlu Dipecah, Hebat Banget Loh!

Tak lama kemudian, pengawal kerajaan dan Raja tiba. Abu Nawas segera melilitkan handuk di kepalanya seperti sorban. 

Melihat penampilan Abu Nawas yang unik, Raja tidak bisa menahan tawa dan bertanya, “Siapa kamu?” Salah satu pengawal berbisik kepada Raja bahwa orang tersebut adalah Abu Nawas. Namun, Abu Nawas menjawab dengan cara yang lucu, “Saya adalah Dewa Bumi, Paduka Yang Mulia.”

Raja yang cerdik tidak mau kalah dan menanggapi dengan pertanyaan yang juga jenaka, “Jika kamu Dewa Bumi, tolong besarkan bentuk mata para pengawalku yang sipit ini.” Abu Nawas yang cerdas menjawab, “Ampun Baginda Raja. Untuk membesarkan mata prajurit, itu tugas Dewa Langit. Saya Dewa Bumi dan hanya bertugas dari pusar ke bawah sedangkan yang di atas, itu tugas Dewa Langit.” Jawaban ini membuat Raja tertawa, dan ia mengundang Abu Nawas ke istananya.

Setibanya di istana, Abu Nawas diajak masuk ke ruangan Raja, di mana hanya ada mereka berdua. 

Tidak lama setelah itu, permaisuri datang membawa 5 butir telur. Dalam benak Raja muncul ide untuk memberikan tantangan sulit kepada Abu Nawas. “Hai Abu Nawas, bagilah 5 butir telur ini secara adil kepada 3 orang (Abu Nawas, Raja, dan permaisuri) tanpa memecahnya,” tantang Raja.

Meskipun tantangan itu sulit, Abu Nawas yang cerdas segera memberikan solusi. “Satu telur untuk Baginda, karena Baginda Raja sudah memiliki dua telur. Satu telur untuk hamba, karena hamba juga sudah punya dua telur. Dan terakhir, tiga telur untuk permaisuri, karena beliau sama sekali tidak memiliki telur,” jelas Abu Nawas. 

Raja terdiam sejenak, bingung dengan jawaban tersebut, tetapi kemudian ia menyadari maksudnya dan tertawa terbahak-bahak bersama permaisuri.

“Kamu memang cerdas, Abu Nawas. Ini adalah hadiah untukmu karena telah menghibur kami,” ujar Raja. Sejak saat itu, Abu Nawas sering diundang oleh Raja untuk menemaninya dan menghadapi tantangan sulit. *