Cerdik dan Penuh Humor, Inilah Kisah Lucu Abu Nawas Mau Terbang Bikin Baginda Ngakak!

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Daspan Haryadi |

Jumat , 28 Mar 2025 - 06:15

Kisah Abu Nawas.-Sumber foto : koranradarkaur.id-

Meskipun ia melakukannya selama beberapa menit, ia tidak kunjung terbang.

Di bawah, orang-orang saling memandang dengan cemas karena hakim bersiap untuk mengambil keputusan.

Namun, Abu Nawas dengan santai turun dari menara dan bertanya kepada hadirin, "Apakah kalian melihat saya mau terbang?"

Mereka menjawab, "Ya, kamu menggerak-gerakkan tanganmu seolah mau terbang."

Ia melanjutkan, "Apakah saya berbohong jika saya mengatakan mau terbang dari menara Masjid Baitussalam?" Semua orang hanya menggeleng tanpa suara.

"Nah, bagaimana? Saya tidak pernah bilang bisa terbang, saya hanya bilang mau terbang. Jadi saya mau terbang, tapi tidak bisa terbang," jelas Abu Nawas.

Orang-orang pun menyadari kecerdikan Abu Nawas dalam memainkan kata-kata.

Hakim menjadi bingung dan kesulitan mencari alasan untuk menghukumnya, merasa bahwa ini hanyalah permainan kata.

"Berhati-hatilah dalam menerima berita. Jangan cepat percaya, tapi pikirkanlah terlebih dahulu," pesan Abu Nawas kepada kerumunan.

Setelah kembali ke istana, para algojo melaporkan kejadian tersebut kepada Khalifah Harun Al-Rasyid.

Alih-alih marah, sang Khalifah justru tertawa terbahak-bahak.

"Aku sudah menduga ini hanya ulahnya. Kecerdikannya selalu berhasil membuatku tertawa." ***

cerdik dan penuh humor, inilah kisah lucu abu nawas mau terbang bikin baginda ngakak!                            koranradarkaur.id – inilah kisah abu nawas yang ingin terbang hingga membuat baginda tertawa. yuk simak kisah selengkapnya di sini!
abu nawas adalah salah satu tokoh terkemuka dalam sastra arab klasik yang dikenal tidak hanya karena karya-karyanya yang brilian, tetapi juga karena sifat humorisnya yang unik. 
sebagai seorang penyair dan pujangga, abu nawas memiliki kemampuan luar biasa dalam mengolah kata-kata dan menciptakan situasi lucu yang seringkali menyentuh berbagai aspek kehidupan.
humor abu nawas tidak hanya sekadar lelucon yang menghibur, tetapi juga mengandung makna dan pelajaran moral yang dalam. 
ia sering menggunakan humor untuk menggambarkan kondisi sosial, politik, dan budaya di sekitarnya. 
dengan kata-kata yang tajam dan cerdik, ia berhasil menyoroti kebodohan, kesewenang-wenangan, dan keangkuhan para penguasa serta masyarakat. 
dikutip dari kalam.sindonews.com, salah satu kisah lucu tentang abu nawas adalah saat dirinya mengatakan mau terbang.
baca juga:kisah kocak abu nawas yang sudah meninggal tiba-tiba bangun dari keranda mayat, auto bikin geger!
baca juga:pria pelit merengek minta ampunan usai dikerjai abu nawas, intip kisah kocak dan serunya di sini!
bak seorang selebriti, kabar bohong tentang rencananya untuk terbang mulai beredar luas. 
meskipun itu hanya hoaks, berita tersebut menyebar ke seluruh kota, termasuk ke istana.
banyak orang yang penasaran dan berbondong-bondong mendatangi abu nawas. 
dengan santai, ia menjawab, "ya, benar, saya mau terbang," yang semakin memicu rasa ingin tahu publik.
khalifah harun al-rasyid pun ikut tertarik dan merasa panik karena kabar itu telah viral, menimbulkan perdebatan di masyarakat. 
ada yang percaya, dan ada yang meragukannya. karena situasi ini menimbulkan keresahan, sang khalifah memanggil abu nawas ke istana. 
setibanya di sana, harun al-rasyid langsung bertanya, "abu nawas, apakah benar kamu ingin terbang?"
"ya, benar, saya mau terbang," jawab abu nawas.
"kapan dan di mana?" tanya sang khalifah.
"hari jumat depan, di menara masjid baitussalam," jawabnya. 
khalifah pun mengingatkan bahwa jika abu nawas terbukti berbohong, ia akan menghadapi hukuman berat, termasuk kemungkinan hukuman gantung.
ancaman itu lebih berat daripada pelanggaran terhadap undang-undang informasi dan transaksi elektronik (ite). 
banyak orang sudah mengetahui pemanggilan abu nawas oleh sang raja dan merasa tidak sabar menunggu hari yang dinantikan.
ketika hari jumat tiba, masyarakat berkerumun di halaman masjid baitussalam.
di dekat situ, peralatan untuk hukuman gantung telah disiapkan seandainya abu nawas berbohong. 
namun, mereka terkejut melihat abu nawas melangkah dengan tenang menuju menara masjid. 
beberapa orang bertanya, "apakah benar abu nawas akan terbang?" ada juga yang menantangnya, "silakan terbang, jika tidak terbang kamu akan digantung." suasana menjadi tegang saat abu nawas tiba di puncak menara.
semua mata tertuju padanya, seolah menantikan sebuah peristiwa luar biasa.
di atas menara, abu nawas mulai menunjukkan aksinya.
ia menggerakkan tangannya seolah akan terbang, merentangkan dan mengibas-ngibaskan tangannya berulang kali seperti burung. 
meskipun ia melakukannya selama beberapa menit, ia tidak kunjung terbang.
di bawah, orang-orang saling memandang dengan cemas karena hakim bersiap untuk mengambil keputusan.
baca juga:kisah lucu dan kejujuran abu nawas ditawari wanita cantik saat bertemu dengan jin! buruan simak di sini ya
baca juga:aneh banget! ternyata cara ini yang dipakai abu nawas untuk pindahkan istana ke atas gunung!
namun, abu nawas dengan santai turun dari menara dan bertanya kepada hadirin, "apakah kalian melihat saya mau terbang?"
mereka menjawab, "ya, kamu menggerak-gerakkan tanganmu seolah mau terbang." 
ia melanjutkan, "apakah saya berbohong jika saya mengatakan mau terbang dari menara masjid baitussalam?" semua orang hanya menggeleng tanpa suara. 
"nah, bagaimana? saya tidak pernah bilang bisa terbang, saya hanya bilang mau terbang. jadi saya mau terbang, tapi tidak bisa terbang," jelas abu nawas. 
orang-orang pun menyadari kecerdikan abu nawas dalam memainkan kata-kata.
hakim menjadi bingung dan kesulitan mencari alasan untuk menghukumnya, merasa bahwa ini hanyalah permainan kata.
"berhati-hatilah dalam menerima berita. jangan cepat percaya, tapi pikirkanlah terlebih dahulu," pesan abu nawas kepada kerumunan. 
setelah kembali ke istana, para algojo melaporkan kejadian tersebut kepada khalifah harun al-rasyid.
alih-alih marah, sang khalifah justru tertawa terbahak-bahak.
"aku sudah menduga ini hanya ulahnya. kecerdikannya selalu berhasil membuatku tertawa." ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Sabtu 12 April 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan