Selama Ramadan, Terjadi Dua Kecelakaan di Tebing Manulla, Satu Meninggal Dunia

Reporter: Rega Jusa |

Editor: |

Selasa , 18 Mar 2025 - 19:19

Inilah kondisi Mitsubishi Box Lighter usai mengalami kecelakaan di Tebing Manulla Kawasan TNBBS Pekon Rata Agung, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa 18 Maret 2025. Sumber foto: koranradarkaur.id--

NASAL – Selama bulan suci Ramadan, sudah dua kali terjadi kecelakaan di Tebing Manulla kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Pekon Rata Agung Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat.

Salah satu kecelakaan tersebut membulkan korban jiwa.

Kecelakaan pertama terjadi pada Kamis, 13 Maret 2025. Sebuah truk berwarna hijau yang mengangkut muatan cangkang sawit terbalik saat menanjak.

Truk tersebut diduga tidak sanggup menanjak, sehingga lepas kendali dan akhirnya terbalik dengan posisi melintang di tengah jalan.

Akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan. Beruntung, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa.

Peristiwa kecelakaan kedua terjadi pada Minggu, 16 Maret 2025. Sebuah Mitsubishi Box Lighter dengan nomor polisi BE 8074 AJ mengalami kecelakaan akibat rem blong. Setelah menabrak pembatas jalan, mobil terjun ke dalam jurang.

Dalam musibah ini Sopir kendaraan Anto Sukamto (62) warga Jalan Imam Bonjol Gang Madu Langkapura Bandar Lampung meninggal dunia.

Sementara karnetnya, Muhamad Erwansyah (24), warga Pekon Tanjung Raya Kecamatan Way Tenong Kabupaten Lampung Barat selamat. Meski kernet mengalami luka dibagian kepala dan kaki.

Kapolsek Pesisir Utara Iptu Imam Sanuwun, membenarkan, telah terjadi dua peristiwa kecelakaan di Tebing Manulla selama bulan Ramadan.

Dia menjelaskan bahwa kedua kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang penyebabnya hampir sama, rem blong dan tidak kuat menanjak.

"Lokasi kecelakaan kedua kendaraan di Tebing Manulla itu tidak berjauhan," ujar Imam Sanuwun.

Dia mengimbau kepada seluruh pengendara yang melintasi Tebing Manulla untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum menanjak atau menuruni jalur tersebut.

selama ramadan, terjadi dua kecelakaan  di tebing manulla, satu meninggal dunia                            nasal – selama bulan suci ramadan, sudah dua kali terjadi kecelakaan di tebing manulla kawasan taman nasional bukit barisan selatan (tnbbs) pekon rata agung kecamatan lemong kabupaten pesisir barat.
salah satu kecelakaan tersebut membulkan korban jiwa.  
kecelakaan pertama terjadi pada kamis, 13 maret 2025. sebuah truk berwarna hijau yang mengangkut muatan cangkang sawit terbalik saat menanjak.
truk tersebut diduga tidak sanggup menanjak, sehingga lepas kendali dan akhirnya terbalik dengan posisi melintang di tengah jalan.
akibatnya, arus lalu lintas di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan. beruntung, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa.  
baca juga:breaking news! kecelakaan tunggal, pelajar asal pino bengkulu selatan meninggal dunia
peristiwa kecelakaan kedua terjadi pada minggu, 16 maret 2025. sebuah mitsubishi box lighter dengan nomor polisi be 8074 aj mengalami kecelakaan akibat rem blong. setelah menabrak pembatas jalan, mobil terjun ke dalam jurang.
dalam musibah ini sopir kendaraan anto sukamto (62) warga jalan imam bonjol gang madu langkapura bandar lampung meninggal dunia.
sementara karnetnya, muhamad erwansyah (24), warga pekon tanjung raya kecamatan way tenong kabupaten lampung barat selamat. meski kernet mengalami luka dibagian kepala dan kaki. 
kapolsek pesisir utara iptu imam sanuwun, membenarkan, telah terjadi dua peristiwa kecelakaan di tebing manulla selama bulan ramadan.
dia menjelaskan bahwa kedua kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang penyebabnya hampir sama, rem blong dan tidak kuat menanjak.  
"lokasi kecelakaan kedua kendaraan di tebing manulla itu tidak berjauhan," ujar imam sanuwun.  
baca juga:breaking news!! kecelakaan maut di tebing manulla, sopir meninggal dunia 
dia mengimbau kepada seluruh pengendara yang melintasi tebing manulla untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum menanjak atau menuruni jalur tersebut.
imam menekankan pentingnya memastikan fungsi rem dan mesin dalam keadaan baik untuk menghindari kecelakaan.  
"pastikan kondisi kendaraan, terutama fungsi rem dan mesin, berfungsi dengan baik sebelum melintasi jalur tersebut. kecelakaan di kawasan ini rata-rata disebabkan oleh rem blong dan kendaraan yang tidak kuat menanjak," tegas imam sanuwun.  
tak hanya itu, kapolsek juga mengingatkan kepada pengendara agar berdoa minta selamat kepada tuhan yang maha esa setiap melintasi tebing manulla.
sebab jalur tebing manulla bukan hanya menanjak dan turunan yang panjang, tetapi tikungan yang tajam dengan sisi kiri dan kanan jurang. 
"tentu harapan kami kedepan tidak ada lagi peristiwa seperti ini di kawasa tnbbs ini," ujarnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Rabu 19 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan