Kisah Lucu dan Menggelitik Abu Nawas yang Lolos dari Omelan Istrinya, Kocak Banget!

KORANRADARKAUR.ID – Sosok Abu Nawas ternyata memiliki istri yang cerewet dan pencemburu loh.

Salah satu cerita seru nan lucu dari Abu Nawas adalah saat dirinya berhasil lolos dari omelan istrinya yang cerewet.

Abu Nawas, yang sebagian besar dikenal sebagai seorang penyair dan penghibur, sering kali terlibat dalam situasi yang konyol dan menggelikan. 

Ia dikenal karena kemampuannya dalam mengatasi masalah dengan cara yang lucu, sering kali menggunakan kecerdasan dan akal sehatnya untuk keluar dari berbagai situasi sulit. 

Dalam setiap ceritanya, Abu Nawas tidak hanya sekadar menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran berharga yang dapat diambil oleh pendengar atau pembacanya.

BACA JUGA:Abu Nawas Dapat untung Ratusan Dinar Usai Kerjai Tabib! Berikut Kisah Serunya

Salah satu ciri khas dari kisah-kisah Abu Nawas adalah humor yang terkandung di dalamnya. 

Humor ini sering kali muncul dari interaksi antara Abu Nawas dan karakter lain, seperti istrinya yang cerewet, teman-teman, atau bahkan orang-orang di sekitarnya.

Cerita-cerita ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menciptakan momen-momen yang mengundang tawa, membuat pembaca atau pendengar merasa lebih dekat dengan tokoh tersebut.

Dikutip dari muslim.okezone.com, salah satu kisah lucu dari Abu Nawas adalah saat berhadapan dengan istrinya yang cerewet dan cemburu. Sikap tersebut muncul karena kebiasaan Abu Nawas yang sering pulang larut malam, membuat istrinya merasa khawatir.

BACA JUGA:Terkenal Cerdas dan Humoris, Inilah Kisah Kematian Abu Nawas yang Mengharukan! Sedih Banget Pokoknya!

Suatu malam, Abu Nawas keluar rumah dan kembali larut. Istrinya merasa gelisah dan marah. Setelah menunggu berjam-jam tanpa kepastian, ia merencanakan untuk memarahi dan memukul suaminya lewat jendela.

Waktu terus berjalan, malam semakin gelap, namun Abu Nawas belum juga pulang. Tiba-tiba, istrinya mendengar suara dari jendela rumah yang terbuat dari kayu. 

Ia langsung bersiap untuk menjalankan rencananya, memegang balok untuk memberi pelajaran kepada suaminya, berpikir bahwa Abu Nawas sengaja masuk lewat jendela karena takut dimarahi.