Ratusan Jemaah Suluk Tahap Pertama Resmi Menjalankan Ibadah, Ini yang Dilakukan

Para jamaah suluk yang mulai menjalankan ibadah suluk, Senin 3 Maret 2025. Sumber foto : IST/RKa--

BINTUHAN - Sebanyak 270 orang anggota Perkumpulan Pengajian Ilmu Tassawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia Kabupaten Kaur resmi melaksanakan ibadah kholwat fijawat (Suluk) 1446 H. Kegiatan jamaah suluk ini bertempat di Gedung Pengajian Ilmu Tasawwuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Desa Aur Ringit Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur.

Kegiatan jamaah suluk diawali dengan buka bersama, dilakukan pembukaan suluk dan dilanjutkan dengan doa dan kegiatan suluk. Kegiatan Suluk dibuka oleh Ketua DPC Thoriqoh Naqsyabandiyah Kaur Sulaiman Efendi, S.Sos, dihadiri Kasat Intelkam Polres Kaur AKP Ahmad Khairuman, SE, M.Si, Kasi Barang dan Bukti Kejari Kaur Yudi Saputra, SH serta diikuti seluruh peserta suluk.

“Untuk kegiatan suluk saat ini sudah dimulai, jumlah peserta gelombang pertama sebanyak 270 orang. Kegiatan ibadah ini akan dilaksanakan selama 10 hari. Apabila masih ada peserta yang akan mengikuti suluk akan dibuka untuk gelombang kedua,” kata Ketua DPC Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Thoriqoh Naqsabandiyah Indonesia Kabupaten Kaur, Sulaiman Efendi, S.Sos, Selasa 4 Maret 2025.

Dikatakannya, dalam menjalankan ibadah yang dilakukan sesuai dengan aturan. Seperti pengecekan kesehatan peserta suluk, maupun hal lainya juga sudah dilakukan. Sehingga saat menjalankan ibadah semua jemaah bisa lebih khusuk dan alam ibadah yang diterima juga lebih baik.

BACA JUGA:Ratusan Jemaah Akan Melaksanakan Suluk di Kaur, Wajib Cek Kesehatan

BACA JUGA:Panitia Suluk Harus Proaktif Awasi Jamaah, Intip Persiapannya

Sedangkan Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, SH, S.IK, MH melalui Kasat Intelkam AKP Ahmad Khairuman, SE, M.Si mengatakan, selamat menjalankan ibadah kepada peserta Suluk di wilayah Kabupaten Kaur. Peserta Suluk dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan lancar, kepada panitia pelaksana kegiatan agar memperhatikan kesehatan peserta dan lakukan koordinasi dengan tim kesehatan. Apabila ada permasalahan silakan dilaporkan kepada pihak keamanan.

Sedangkan Pengasuh Suluk Kabupaten Kaur Buya Syeh Muhammad Rozali Al Mutakin mengatakan, setelah pembukaan. Mulai malam ini kegiatan suluk yaitu, Kegiatan mengasingkan diri dari keramaian dan mendiami suatu tempat yang sunyi dan tenang untuk mengerjakan amal ibadah seperti berzikir, mengerjakan solat, berpuasa, beristighfar, merenungi dan memohon ampunan kepada tuhan atas semua dosa dan kesalahan, memohon keselamatan dunia dan akhirat telah dimulai. Tata cara yang baku harus dipegang teguh oleh jamaah Thariqat Naqsyabandiyah dari dulu hingga sekarang. Serta harus mengikuti bimbingan serta arahan seorang guru. Nantinya seluruh tahapan ibadah rampung dilaksanakan, seluruh peserta suluk dapat kembali ke daerah masing-masing dengan hati yang bersih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan