Suzuki Miliki Motor Klasik 200cc, Desain Stylish Gagah Dijalan Raya

KORANRADARKAUR.ID- Bagi pencinta otomotif motor klasik yang ingin meraskan sensasi yang berbeda dalam berkendara, maka perlu pencinta otomotif mencoba mengunakan motor klasik produk Suzuki.

Apabila sudah mencoba dipastikan pencinta otomotif ingin memiliki kendaraan ini. 

Dikutip dari artikel Viva.co.id  dari pameran motor klasik bersekala internasional yang digelar di Italia.Suzuki memamerkan motor sport bergaya zaman dulu, yang diberi nama Van Van 200.

Nuansa klasik mendominasi pada motor tersebut dan menjadi perhatian pencinta otomotif.

Dalam pameran tersebut diikuti tiga produsen sepeda motor yang menghadirkan model terbaru bergaya klasik, yakni, BMW, Ducati dan Suzuki.

Motor Van Van 200 milik pabrikan Suzuki tersebut, motor sport bergaya klasik. Motor ini akan mengingatkan para pencinta otomotif tahun 70-an.

Hal itu disebabkan kentalnya nuansa retro yang dihadirkan oleh Van Van 200, mulai dari desain rangka dan bodi hingga pemilihan kelir biru dan putih.

BACA JUGA:Empat Motor Klasik Direkomendasi Untuk Anak Muda, dan Diburu Pencinta Otomotif

BACA JUGA:4 Model Modifikasi Motor Klasik yang Bisa Dicontoh, Berikut Jenis - Jenisnya

Sesuai namanya, motor ini mengusung mesin satu silinder berkapasitas 200cc, dan masih memakai sistem pendinginan udara.

Mesin yang digunakan kendaraan mampu menghasilkan tenaga sebesar 16 daya kuda dan torsi 15 Newton meter.

Meski performanya tidak besar, namun Van Van 200 sudah menggunakan sistem bahan bakar injeksi untuk mesin, kompresi mesin hanya mencapai 9,4:1, yang artinya masih aman untuk diisi bahan bakar jenis premium.

Apabila memiliki kendaraan ini, maka dipastikan pencinta otomotif sangat puas, tetapi untuk penjualan motor baru ada di Milan Italia.

Mengingat motor belum mengunakan sistem keselamatan anti-lock braking system (ABS), maka kemungkinan motor ini hanya dijual di negara-negara yang tidak mengharuskan adanya ABS pada sistem rem atau keselamatan, seperti beberapa negara yang ada di Asia Tenggara.