Masih Banyak Pelajar Memakai Seragam Sekolah Nongkrong, Ini yang Dilakukan Satpol-PP

Masih banyak pelajar memakai seragam nongkrong di lokasi rawan. Sumber foto : ROHIDI/RKa--
"Pada kesempatan itu para pelajar hanya kami berikan pembinaan. Supaya tidak mengulangi kesalahannya dengan berkeliaran dan nongkrong menggunakan seragam sekolah," jelas Erwin.
BACA JUGA:Bupati dan Wabup Kaur Terpilih Ikut Gladi Kotor Pelantikan, Ini Rangkaian Kegiatannya
Masih lanjut Kadis, legiatan patroli rutin Trantibum juga bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pelajar di wilayah Kabupaten BS.
Mengingat, akhir-akhir ini sangat rawan sekali kejadian yang melibatkan pelajar sekolah.
Bahkan, terbaru ada pelajar yang terlibat tragedi pembunuhan.
Seperti yang terbaru, tragedi pembunuhan di Warung Nyah di Jalan Serma Jafar di Kelurahan Padang Sialang Kecamatan Pasar, Kabupaten BS pada, Senin 13 Januari 2025 lalu.
BACA JUGA:Warga Bengkulu Bisa Sampaikan Keluhan ke Gubernur Bengkulu Terpilih, Ini Caranya
Dalam tragedi tersebut, satu orang tewas bersimbah d4rah bernama, Boni Satriya (21) warga Jalan Kemas Jamaludin Kecamatan Pasar Manna Kabupaten BS.
Sedangkan, dua orang yang diketahui masih berstatus pelajar kini sudah divonis bersalah oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Manna.
Kedua pelajar berinisial, RR (17) pelajar warga Kecamatan Tanjung Kemuning Kabupaten Kaur, dan inial RI (16) pelajar warga Kecamatan Ulu Manna Kabupaten BS.