2025 Penggunaan Aplikasi Mobile JKN di Kaur Capai 99,98 Persen dari Peserta BPJS

Kepala BPJS Cabang Bintuhan Kaur Ahmad Fauzi Nugraha, S.Farm, MM, AAK menerangkan penggunaan aplikasi mobile JKN. Sumber foto: koranradarkaur.id--
BINTUHAN – Pada 2025 ini, penggunaan aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Kaur terus menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data terbaru, penggunaan aplikasi JKN di Kabupaten Kaur mencapai 99,98 persen pada Februari 2025. Angka ini menunjukkan kenaikan yang stabil setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan pada 2024.
Pada tahun 2023, penggunaan aplikasi mobile JKN di Kabupaten Kaur tercatat mencapai 99,95 persen. Namun, pada awal tahun 2024, angka tersebut sedikit turun menjadi 99,82 persen. Meskipun terjadi penurunan kecil, data terbaru pada Februari 2025 menunjukkan bahwa penggunaan Aplikasi Mobile JKN kembali meningkat menjadi 99,98 persen. Ini membuktikan kesadaran masyarakat akan pentingnya aplikasi ini dalam mempermudah akses pelayanan kesehatan.
Aplikasi mobile JKN sendiri memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan kesehatan yang disediakan oleh pemerintah melalui program Jaminan Kesehatan Nasional. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat melakukan berbagai transaksi kesehatan seperti pendaftaran, pemeriksaan fasilitas kesehatan, hingga klaim layanan kesehatan secara online.
Kepala BPJS Cabang Bintuhan Kaur Ahmad Fauzi Nugraha, S.Farm, MM, AAK mengatakan, sebagian besar pengguna Mobile JKN masyarakat Kabupaten Kaur memanfaatkan bantuan dari Pemerintah Pusat, yang tercatat sebanyak 61 persen pengguna. Sementara itu, sisanya mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kaur, masyarakat yang membayar secara mandiri, perusahaan swasta, serta PNS dan lainnya.
"Betul, penggunaan aplikasi Mobile JKN ini didominasi oleh masyarakat yang mendapat bantuan dari Pusat tercatat sebanyak 61 persen. Sedangkan sisanya 38,98 persen itu dari penggunaan mandiri, perusahaan swasta, penerima bantuan daerah dan lainnya," terangnya.
BACA JUGA:Pastikan Layanan JKN-KIS Berjalan Maksimal, Ini Langkah Pemda Kaur dan BPJS Bengkulu
BACA JUGA:PBI BPJS Kesehatan Kaur 2024 Alami Penurunan, Penghapusan Terus Berlanjut
Lanjutnya, peningkatan penggunaan aplikasi JKN ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh pihak dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya program JKN. Diharapkan, dengan terus meningkatnya pemahaman dan pemanfaatan aplikasi JKN, lebih banyak warga Kabupaten Kaur yang dapat merasakan manfaat dari program jaminan kesehatan ini.
"Dengan perkembangan positif ini, kami berharap Program JKN dapat terus memberikan akses kesehatan yang lebih baik dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Kaur," katanya.