Kenapa Tempat Singgah Favorit Musafir? Empat Masjid Unik Populer di Jakarta

Masjid Raya Kyai Haji Hasyim Asy'ari salah satu empat masjid unik populer di Jakarta. Sumber foto: Koranradarkaur.id--
Bangunan unik dan indah ini berada di Jalan Daan Mogot Km 14,5 Kusaki di Kosambi Cengkareng Jakarta Barat (Jabar) atau dikenal masjid Danmogot, desain bangunannya menggunakan gaya arsitektur khas Betawi.
BACA JUGA:Akan Dipakai Tarawih Ramadan, Masjid Raya Al-Bakrie Lampung Bakal Disesaki Musafir
Masjid Raya pertama di Jakarta yang dapat menampung hingga 12.500 dengan bangunan yang amat cantik diresmikan pada tahun 2017 dan ada 5 Menara yang mengelilingi masjid dengan hiasan lisplang khas Betawi berwarna coklat muda loh
2. Masjid ramlie Mustofa
Bangunan unik dan juga populer ini beralamat di Seberang Danau Sunter di Jalan Danau Sunter Selatan 1 blok 1 10 Nomor. 12 C Jakarta Utara, masjid ini terinspirasi dari bangunan masjid asal India.
Bangunan memiliki luas sekitar 2000 M2 masjid megah ini memadukan empat unsure budaya dalam bangunannya Indonesia, Tionghoa, India dan Arab dan ada ukiran surat Al-Fatihah menggunakan tiga bahasa yaitu Arab Indonesia dan Mandarin.
3. Masjid Babah Alun
BACA JUGA:Dibangun Pengikut Pangeran Diponegoro, Masjid At-Thohiriyah Saksi Bisu Perjuangan Melawan Belanda
Bangunan ini beralamat di samping tol Depok-Antasari Desari Cilandak Jakarta Selatan dengan arsitektur bernuansa Tionghoa, nama masjid berasal dari lokasi masjid tersebut serta diambil dari susuk pendiri Masjid Babah Alun merupakan nama kecil dari sang penggagas.
Dekorasi dinding masjid bawah alurnya dihiasi ornamen khas Tionghoa, terdapat ruang terbuka hijau di area masjid yang ditanami pohon zaitun yang semakin memperindah keunikannya
4. Masjid Agung Al-Azhar
Salah satu masjid unik dan indah di ibu Kota Jakarta berada di Jalan Sisingamangaraja No.1 Selong Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Bangunan bersejarah selesai dibangun pada tahun 1958 atas inisiatif sejumlah tokoh partai Masyumi, sebelumnya bernama Mahmud Syaltut kemudian menyematkan nama Al-Azhar berwarna putih dan megah.
Ketika anda sedang berada di Jakarta, silakan singgah ke masjid unik dan populer, tentu akan merasakan ketenangan saat mengerjakan salat.