Fakta Kenapa Orang Memiliki Khodam Pendamping Susah Mati? Ternyata Ini Alasannya

KORANRADARKAUR.ID - Dalam beberapa kepercayaan mistis, terdapat fenomena yang dikenal dengan istilah "susah mati", yang sering dikaitkan dengan orang-orang yang memiliki kekuatan ghaib atau khodam pendamping.

Fenomena ini menggambarkan seseorang yang mengalami kesulitan untuk meninggal dunia, bahkan terkadang menderita dalam waktu yang lama menjelang ajalnya. 

Dikutip dari rumahfiqihindonesia.com, fenomena ini bukanlah sesuatu yang alami, melainkan hasil dari tipu daya setan yang ingin memastikan orang tersebut mati dalam keadaan buruk, atau yang disebut dengan su’ul khatimah.

Setan, dalam ajaran agama Islam, selalu berusaha untuk menjauhkan manusia dari jalan kebaikan dan petunjuk Allah.

Mereka tak akan rela jika orang yang telah mereka sesatkan memiliki kesempatan untuk bertaubat dan akhirnya mati dalam keadaan husnul khatimah (baik). Bagi setan, hal tersebut adalah kekalahan besar.

Oleh karena itu, setan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat orang tersebut mengalami kesulitan dalam hidupnya, bahkan menjelang ajalnya, agar mereka mati dalam keadaan yang jauh dari rahmat Allah dan masuk neraka.

BACA JUGA:Khodam Pendamping Kepercayaan Mistik dalam Primbon Jawa dan Maknanya dalam Kehidupan Sehari-hari

Menurut pandangan ini, setan akan berusaha mengganggu dengan berbagai cara agar orang tersebut menderita menjelang kematiannya.

Penyakit-penyakit aneh, rasa sakit yang luar biasa, dan keadaan yang sangat tidak nyaman sering kali dikaitkan dengan fenomena susah mati. 

Dalam banyak kasus, ini bukanlah sebuah kebetulan atau keadaan alami, tetapi merupakan bagian dari rencana setan untuk memastikan bahwa korban akan mengalami penderitaan di akhir hidupnya, yang dapat mengarah pada kematian yang buruk.

Lebih jauh lagi, dalam fenomena ini, setan sering menggunakan dukun atau praktisi mistis untuk memanipulasi korban.

BACA JUGA:Khodam Pendamping yang Menyerupai Pemiliknya: Mitos Atau Fakta?

Mereka akan menyarankan adanya ritual pelepasan kekuatan ghaib, yang katanya dapat membebaskan orang tersebut dari penderitaan dan memastikan kematiannya dalam keadaan tenang. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.

Ritual-ritual ini sering kali hanya menjadi ajang untuk semakin mendekatkan korban kepada jalan keburukan, seperti persembahan kepada setan, ritual darah, atau tindakan kemaksiatan lainnya yang jelas bertentangan dengan ajaran agama.