Kenakalan Remaja di BS Kian Ngeri, Jadi Bandit hingga Pembunuhan, Kapolres : Jangan Biarkan Anak Berkeliaran!

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Senin , 03 Feb 2025 - 19:30

Kenakalan remaja di BS kian ngeri, dari bandit hingga pembunuhan. Sumber foto : koranradarkaur.id--

kenakalan remaja di bs kian ngeri, jadi bandit hingga pembunuhan, kapolres : jangan biarkan anak berkeliaran!                             bengkulu selatan (bs) - sejak akhir-akhir ini, kenakalan remaja di bs kian ngeri. terbukti dengan beberapa kasus yang terus ditangani oleh polres bs. tercatat, tidak sedikit anak yang masih berstatus pelajar maupun eks pelajar terlibat tindak kriminal. mulai pencurian, kasus asusila, bahkan pembunuhan.
mirisnya lagi, berdasarkan pengakuan beberapa anak yang tersandung kasus kriminal, prilaku negatif yang mereka lakukan karena faktor lingkungan.
akibat hal itu, pemikiran yang masih labil mudah dipengaruhi sehingga terpancing melakukan aksi yang tidak baik, seperti mencuri dan berkelahi.
bukan hanya itu, maraknya penyalahgunaan obat-obatan, lem aibon, dan peredaran minuman keras serta perkembangan teknologi juga memberikan pengaruh besar terhadap perilaku anak.
akibat kecanduan hal itulah, mereka nekat melakukan cara apa saja demi mendapatkan uang agar bisa membeli barang yang diinginkan.
mengingat, rerata anak usia remaja belum bisa mencari uang sendiri, sedangkan untuk meminta ke orang tua itu tentunya akan dibatasi. banyaknya remaja yang menjadi pelaku dan korban kriminalitas menjadi perhatian serius polres bs.
bahkan, agar hal itu tidak terus berkelanjutan, polisi melakukan berbagai upaya. salah satunya menyebarkan imbauan kepada orang tua agar aktif mengawasi pergaulan anak.
baca juga:waw! satpol-pp kembali terima laporan banyak anak remaja berbuat mesum di pondok pasar bawah
baca juga: dilimpahkan ke jaksa, remaja tersangka tiduri pacar segera diadili
kapolres bs akbp florentus situngkir, s.ik mengimbau, jangan biarkan anak berkeliaran bebas tanpa ada pengawasan atau kontrol dari orang tua.
sebab, anak yang diberikan kebebasan secara berlebihan rentan terjerumus ke lingkungan negatif. seperti mabuk-mabukan, perkelahian, balap liar, pencurian, bahkan dapat berujung tragis.
"kami imbau kepada masyarakat bengkulu selatan, khususnya para orang tua jika sayang anak, pastikan anak sudah di rumah pukul 22.00 wib. jangan biarkan anak berkeliaran bebas tanpa pengawasan," pesan kapolres.
kapolres menambahkan, orang tua yang sayang kepada anak bukan yang membiarkan anak berkeliaran bebas tanpa ada pengawasan.
orang tua harus bertanggung jawab terhadap anak. bila anak tidak pulang ke rumah hingga tengah malam, sebaiknya dicari atau pastikan keberadaannya. jangan justru masa bodoh.
"peran orang tua sangat penting dalam mengawasi pergaulan anak. orang tua tidak boleh masa bodoh. anak pulang atau tidak terserah itu tidak boleh. kalau jam 10 malam anak belum pulang ke rumah, sebaiknya dicari, dihubungi via telepon, suruh pulang," pungkasnya.
untuk mencegah kenakalan para remaja terus berkembang, jajaran polres bs akan melakukan tindakan tegas bagi anak remaja yang terlibat aksi balap liar, tawuran, pencurian, dan tindakan lain yang meresahkan.
terpisah, anggota dprd bs nissan deni purnama, s.ip juga mengatakan, pembinaan karakter dan mental anak diusia remaja perlu menjadi program prioritas pemda bs.
"untuk mengatasi hal itu peranan pemda dan orang tua sangat diperlukan. penjualan obat-obatan yang rentan disalahgunakan haru dibatasi, begitu juga pergaulan anak jangan dibiarkan terlalu bebas," pesan denni.
sekedar informasi, pada awal tahun 2025 ini masyarakat bs sudah digegerkan dengan kasus tragis seorang pemuda tewas di bunuh di sebuah warung manisan.
dua orang tersangka masih berstatus anak dibawah umur, keduanya berusia 16 tahun dan 17 tahun dan juga masih sekolah kini sudah dijebloskan ke penjara.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Selasa 4 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan