Modifikasi Nungging Depan! Harga Daihatsu Feroza Lawas Tak Ikut Tercoreng Seperti Taft
Sejumlah alasan Daihatsu Feroza lawas tetap eksis hingga sekarang.-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID - Hingga sekarang, Daihatsu Feroza lawas sebenarnya masih eksis di Indonesia. Hal itu terlihat banyak berseliweran di jalan raya, seperti di Bali.
Jika melihat di Bali, Feroza masih bisa dan banyak ditemui wara-wiri di jalanan dengan gaya modifikasi nungging depan ala ajik-ajik Bali.
Kendati basis penggemarnya masih ada, harga Daihatsu Feroza tak ikutan tergoreng alias mengalami kenaikan secara tiba-tiba dan tidak wajar seperti kembarannya Taft.
Beda jauh, di marketplace, kalau Daihatsu Taft dijual dalam kondisi layak pakai di harga Rp 80 jutaan, harga seken Feroza nggak sampai setengahnya.
Mengapa bisa demikian? Dilihat dari perbandingan spesifikasinya, alasan kenapa harga Daihatsu Feroza nggak tergoreng seperti Daihatsu Taft bisa terjadi karena beberapa hal.
BACA JUGA:Luna Maya Ternyata Punya Hubungan Erat dengan Daihatsu Feroza Lawas, Begini Kisahnya
Melansir jawapos.com, Rabu 22 Januari 2025. Faktor pertama, karena Feroza bermesin bensin sementara Taft bermesin diesel.
Daihatsu Taft lebih dahulu diproduksi daripada Daihatsu Feroza.
Di Indonesia sendiri Daihatsu Taft dirilis untuk pertama kalinya pada tahun 1976 dan dari lahir sudah bermesin diesel.
Sedangkan untuk Daihatsu Feroza sendiri di Indonesia di rilis pada tahun 1992 dengan kode sasis F70.
Tingginya minat masyarakat Indonesia dengan mobil ini juga berlanjut pada proses produksi di tahun 1996 dan tahun 1997 dan sejak awal dirilis sampai disuntik mati, Feroza bermesin bensin.
Mesin Daihatsu Feroza menggunakan mesin bensin berkapasitas 1.600 cc dengan sistem HD-C SOHC disertai dengan 16 katup.
BACA JUGA:Mengenang Jeep Konde Anak Gaul Era 90-an, 3 Kelebihan Daihatsu Feroza Lawas
Untuk sistem transmisi, mobil ini menggunakan sistem transmisi manual dengan lima percepatan.