Tuha Indrapuri Masjid Persinggahan Musafir di Provinsi Aceh, Awalnya Sebuah Candi

Tuha Indrapuri masjid persinggahan musafir yang awalnya masjid sebuah candi Hindu dan kini tetap berdiri kokoh. Sumber foto: Koranradarkaur.id--

KORARADARKAUR.ID – Begitu banyak masjid unik yang dapat dijadikan sebagai tempat destinasi wisata religi salah satunya ada Masjid Tuha Indrapuri yang awalnya sebuah candi Hindu.

Masjid megah awalnya sebuah candi selain tempat salat juga banyak wisatawan berkunjung dan juga sebagai tempat persinggahan musafir.

Masjid awalnya sebuah candi yang disulap sebagai tempat beribadah umat islam memang terbilang cukup unik sehingga menjadi tempat destinasi wisata religi.

Masjid Tuha Indrapuri terletak di Desa Keude Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar, Aceh yang berada di tepian aliran Sungai Indrapuri sangat cocok untuk berwisata.

Pembangunan masa Sultan Iskandar Muda dengan konsep arsitektur luar biasa dengan merubah sebuah candi menjadi masjid yang berdiri kokoh hingga kini.

BACA JUGA:Berada di Atas Bukit, Masjid Ridwan Jadi Persinggahan Musafir Tionghoa

Sejak dahulu bahwa Aceh begitu kuat pemeluk agama islam dan sebagai tempat penyebaran agama islam nusantara dan bahkan banyak tokoh-tokoh ulama terkenal dari Aceh mendirikan masjid yang kini sudah berdiri megah.

Dikutip dari laman indonesia.go.id, Masjid Tuha Indrapuri awalnya sebuah candi dibugarkan dan disulap menjadi sebuah masjid yang sudah ramai jamaahnya.

Aceh yang berjuang mempertahankan islam walau banyak hambatan waktu dulu karena sering mengalami peperangan namun masjid tetap menjadi tumpuan harapan untuk islam.

Sehingga banyak berdiri masjid walau zaman dahulu sedang terjadi komplik peperangan melawan penjajahan. Di Aceh begitu taat mengerjakan salat dan semua masjid ramai jamaah.

BACA JUGA:Tempat Destinasi Wisata Religi, Masjid Megah Ini Jadi Favorit Musafir di NTB

Diketahui, Masjid Tuha Indrapuri yang terletak di Desa Keude ini merupakan masjid bersejarah peninggalan pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia.

Masjid memiliki daya tarik sejarah yang begitu kental dengan unsur tradisionalnya, masjid ini didirikan di atas lahan seluas 33.875 meter persegi pada tahun 1618 silam.

Pada saat pendirian masjid di bekas candi Hindu di puncak kejayaan Sultan Iskandar Muda atau pemimpin Kerajaan Aceh Darussalam pada tahun 1607-1636 yang lalu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan