Selain Rusak Kebun, Ini Dampak Buruk Ternak Tak Dikandangkan
HERY/RKa TAK DIKANDANG: Ternak kaki empat jenis sapi bebas berkeliaran di jalan lintas Provinsi Bengkulu Tanjung Iman - Muara Sahung, Jumat 5 Januari 2024.--
SEMIDANG GUMAY - Kurangnya kesadaran sejumlah pemilik ternak mengandangkan sapi atau kerbau juga kambing. Tidak hanya membuat keresahan. Tapi juga membuatnya menjadi incaran pelaku pencurian.
Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP H Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si melalui Kapolsek Kaur Tengah Iptu Kosseri, SH disampaikan Kanit Reskrim Aiptu Widianto mengatakan, selain kerap menjadi penyebab terjadinya Laka Lantas.
Ternak kaki empat jenis kambing, sapi, dan kerbau yang tak dikandang. Kerap mencari incaran pelaku tindak pencurian.
"Ini harus disadari oleh pemilik. Lantaran tak dikandangkan, hewan ternak juga menjadi incaran pelaku pencurian. Ini telah banyak terjadi. Ternak yang tak dikandang ini tiba-tiba hilang. Kemungkinan besar telah dicuri pelaku pencurian ternak," Widianto, Jumat 5 Januari 2024.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Kecamatan Semidang Gumay, Mahyen Abdullah mengungkapkan, ternak yang tak dikandangkan seringkali menjadi konflik sosial. Antara pemilik ternak dengan dengan pemilik lahan pertanian. Hal itu lantaran pengrusakan tanaman oleh ternak kaki empat.
"Dari dulu, permasalahan ini selau menjadi penyebab konflik sosial. Yang tak jarang harus ditengahi agar damai, bahkan sudah ada yang membuat laporan ke kepolisian. Kami Pemdes telah sering melakukan sosialisasi untuk mengandangkan, khususnya pada malam hari. Namun kurang mendapat tanggapan," terang Mahyen.