Meskipun Sempat Terkendala Cuaca, Pemdes Tanjung Alam Pastikan Proyek Fisik Tuntas 100 Persen
proyek fisik Pemdes Tanjung Alam, Proyek fisik Pemdes Tanjung Alam tetap berjalan meskipun cuaca buruk, Cuaca buruk tidak menghalangi proyek fisik Pemdes Tanjung Alam, Tanjung Alam pastikan proyek fisik tuntas meskipun cuaca ekstrem, Proyek Pemdes Tanjung-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Meskipun proses pekerjaan proyek fisik pembukaan badan jalan sentra produksi, dan pembuatan plat duiker di Desa Tanjung Alam Kecamatan Kedurang Kabupaten BS sempat terkendala cuaca.
Namun, Pemdes Tanjung Alam memastikan proyek tersebut akan diselesaikan sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat sebelumnya.
Sehingga. masyarakat dapat memanfaatkan pembangunan infrastruktur dari dana desa (DD) yang memang sudah dinantikan tersebut.
Kades Tanjung Alam Winto didampingi Kaur Perencanaan Sumantri mengatakan, pekerjaan proyek tersebut sudah dimulai sejak bulan Agustus 2024 lalu. Namun, karena sempat terkendala cuaca, proses pekerjaan terhambat sehingga tidak selesai tepat waktu yang ditentukan.
"Ya, pada akhir tahun kemarin kan hujan terus, jadi proses pekerjaan terhambat. Material sulit sampai ke lokasi, harus diangkut menggunakan kendaraan khusus. Soalnya lokasi pembukaan badan jalan cukup jauh, aksesnya juga ekstrem," katanya.
Kades menambahkan, semua material proyek tersebut sudah dibeli. Namun, belum semuanya sampai ke lokasi proyek karena belum diangkut. Pengangkutan material membutuhkan waktu.
BACA JUGA:Ada Apa Bupati Bengkulu Selatan Ingatkan Seluruh Kontraktor Proyek Fisik 2024?
BACA JUGA:Dipastikan Tak Ada Mega Proyek, Fokus Pembangunan 2025 Tetap Akan Lanjutkan Program Gusnan
Hal itu pula yang menjadi hambatan proses pekerjaan. Namun, saat ini semuanya sudah siap, bahkan tukang sudah bekerja di lokasi proyek tersebut.
"Dalam waktu dua minggu ke depan akan selesai 100 persen," tegasnya.
Pembukaan badan jalan dan pembuatan plat duiker menjadi prioritas Pemdes Tanjung Alam karena pembangunan itu dinanti masyarakat. Sebab akses jalan yang dibuka menghubungkan ke lokasi perkebunan masyarakat.
Dengan adanya pembukaan jalan dan plat duiker akan memudahkan warga mengangkut hasil pertanian, seperti kelapa sawit, kopi, jagung, dan lainnya.
"Jalan ini memang sangat dibutuhkan masyarakat untuk memudahkan akses ke lahan pertanian," demikian Kades. *