Irit Daihatsu Feroza atau Suzuki Katana? Temukan Jawabannya di Sini
Irit Daihatsu Feroza atau Suzuki Katana-sumber foto: Koranradarkaur.id-
1. Daihatsu Feroza
Generasi pertama Feroza lahir tahun 1993 dengan masa periode hingga 1996, dikenal sebagai Feroza Standard. Feroza masih menerapkan model Short Wheelbase (SWB) 3 pintu, dan bisa menampung 4 sampai 6 penumpang.
Dalam hal ini Feroza unggul dari aspek performa karena memiliki kapasitas mesin lebih besar dari Katana. Mobil ini memakai mesin bensin SOHC 1600 cc karburator dengan kode HD-C. Tenaga mesinnya mencapai 94 hp pada 5.700 rpm dan torsi maksimal 127 Nm pada 4.800 rpm.
Mesinnya sama seperti yang dipakai oleh Daihatsu Zebra Espass Supervan dan Daihatsu Taruna generasi pertama yang masih karburator. Jadi, kamu bisa melakukan substitusi beberapa komponen bila melakukan perbaikan.
Hanya saja pada Feroza generasi awal keluaran 1993. Untuk fiturnya hampir mirip dengan Katana. Mobil ini tak ada power steering, power window dan central lock.
Dalam website resminya, Daihatsu mengklaim konsumsi bahan bakar dari Daihatsu Feroza lawas generasi pertama ini adalah 12,5 Kilometer (Km) dengan satu liter bensin.
Namun, di sisi lain, sejumlah pengguna mengakui konsumsi BBM-nya adalah 5-8 Km/liter.
2. Suzuki Katana
Katana hadir karena kebijakan pemerintah yang memberikan pajak tinggi kepada mobil 4X4. Sehingga mendorong Suzuki Indonesia merilis versi 4X2 supaya harganya hemat.
Generasi pertama Suzuki Katana diluncurkan pertama kali pada tahun 1984. Suzuki Katana generasi pertama sebenarnya merupakan versi 4x2 dari Jimny generasi kedua.
Awalnya Katana desainnya sama persis seperti Jimny, dengan atap trepes. Oleh pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) terdapat perubahan fisik pada Katana facelift 1989.
Suzuki Katana ini mesinnya masih sederhana. Hanya berkapasitas 1.0 liter dengan kode F10A, menghasilkan daya 50 ps dan torsi maksimum 73,5 Nm.
Mesin 1.000 cc tentu bukan mesin yang jumawa untuk berjibaku di medan off road yang terjal. Tenaganya juga kecil untuk aktivitas berkendara on road di jalan raya walau mobil ini bobotnya hanya 860 kilogram.
Hal yang kadang luput dari perhatian calon pengguna Katana ialah soal pengereman. Jip ini yang payah dan pada generasi awalnya dulu belum memakai power steering.
Dengan kondisi rem standar yang belum memakai booster. Maka pengeremannya lumayan keras.