Jangan Sampai Salah! Ini Dia Persyaratan dan Tata Cara Pengajuan KUR BRI Secara Offline

KORANRADARKAUR.ID – Bagi pelaku usaha yang ingin mengajukan pinjaman KUR BRI bisa mengajukan pinjaman KUR secara offline di kantor cabang.

Jika masih bingung bagaimana caranya dan apa saja persyaratannya yuk simak di sini!

Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah menjadi salah satu program unggulan pemerintah Indonesia dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Program ini hadir sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memajukan perekonomian rakyat dengan memberikan akses pembiayaan yang terjangkau, mudah, dan terstruktur. 

Salah satu bank yang menjadi pelaksana utama program ini adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI), yang dikenal luas sebagai bank yang fokus pada pengembangan layanan keuangan untuk masyarakat kecil.

KUR BRI menjadi salah satu program paling diminati karena berbagai keuntungan serta kemudahan yang ditawarkannya.

BACA JUGA:Ingin Ajukan Pinjaman KUR Tapi Takut Ditolak, Tenang Ini Dia Tipsnya! Dijamin Auto Lolos

KUR BRI adalah fasilitas kredit atau pinjaman yang diberikan oleh BRI kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dengan tingkat suku bunga rendah.

Program ini dirancang untuk membantu para pelaku usaha yang membutuhkan tambahan modal kerja atau investasi untuk mengembangkan bisnisnya.

Dengan dukungan langsung dari pemerintah, bunga yang dikenakan pada KUR BRI jauh lebih rendah dibandingkan pinjaman komersial lainnya, sehingga sangat meringankan beban pelaku usaha.

Selain itu, KUR BRI ditujukan bagi mereka yang belum memiliki akses ke sumber pembiayaan formal.

Hal ini bertujuan untuk mendorong inklusi keuangan di Indonesia, sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat mengakses layanan perbankan dan memanfaatkan kredit untuk meningkatkan produktivitas usaha mereka.

BACA JUGA:Butuh Modal Usaha, Ajukan di KUR BCA 2025 Saja! Ada 2 Jenis Pinjaman Loh, Buruan Cek Syarat dan Tata Caranya

Dikutip dari poskota.co.id, bagi Anda yang berencana mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI pada tahun 2025, terdapat sejumlah persyaratan serta ketentuan yang harus dipenuhi sesuai dengan kebijakan dari pihak bank.