Mantap! Peningkatan IDM Desa Trijaya Meningkat Menjadi Desa Mandiri

Indeks IDM Desa Trijaya Meningkat Menjadi Desa Mandiri--

NASAL –  Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Trijaya Kecamatan Nasal sejak tahun 2021 hingga 2024,  mengalami peningkatan signifikan yang mengantarkannya dari kategori desa berkembang menuju kategori desa mandiri.

Pada tahun 2021, Desa Trijaya memiliki skor IDM sebesar 0,6792 yang menempatkannya dalam kategori desa berkembang. 

Tahun berikutnya, pada 2022, skor tersebut meningkat menjadi 0,6979 dan tetap berada pada kategori desa berkembang.

Namun, pada tahun 2023, skor IDM Desa Trijaya melesat menjadi 0,724 yang membawa desa ini memasuki kategori desa maju. Pencapaian ini tidak berhenti di situ, pada tahun 2024, skor IDM Desa Trijaya kembali meningkat menjadi 0,8319, sehingga desa ini berhasil masuk dalam kategori desa mandiri.

BACA JUGA:Pemdes Trijaya Dorong Warga Penguatan Ketahanan Pangan, Berikut Langkah Akan Dilakukan Kades

BACA JUGA:Dukung 100 Hari Kerja Presiden, Pemdes Trijaya Bakal Kolaborasi Berantas Judol

Kades Trijaya Yosef Arista mengatakan, Peningkatan skor IDM ini tentu bukanlah sebuah kebetulan, melainkan hasil kerja keras dari seluruh pihak yang terlibat, termasuk perangkat desa, pendamping desa, dan masyarakat itu sendiri. Proses pengisian data IDM di Desa Trijaya dilakukan dengan sangat teliti dan didampingi oleh pendamping desa. 

"Proses input data ini dimulai sekitar bulan April hingga Juni setiap tahunnya. Kuisioner yang diisi oleh perangkat desa dmencakup berbagai aspek, mulai dari identitas desa, layanan dasar, layanan sosial, ekonomi, lingkungan, aksesibilitas, hingga tata kelola pemerintahan desa," ujarnya.

Terpisah Pendamping Lokal Desa (PLD) Pitoyo mengatakan, dalam memastikan pengisian kuisioner IDM dilakukan dengan benar dan akurat. Proses input data dilakukan secara online, dan setelah semua data terkumpul, skor IDM masing-masing desa akan dihitung. Setelah itu, berita acara terkait hasil skor IDM desa dibuat dan dikirimkan ke kecamatan untuk dikompilasi.

"Di tingkat kecamatan, laporan skor IDM dari seluruh desa akan dikumpulkan dan dihitung untuk mendapatkan skor IDM tingkat kecamatan. Setelah skor IDM tingkat kecamatan disusun, laporan tersebut dikirimkan ke Tim Akuntabilitas Pemerintahan (TA PM) Kabupaten Kaur untuk diproses lebih lanjut. Hasilnya, data yang telah dikompilasi akan diteruskan ke tingkat provinsi dan akhirnya ke pusat untuk mendapatkan penilaian nasional," ungkapnya.

Lanjutnya, dengan pencapaian yang signifikan ini, Desa Trijaya menunjukkan bahwa upaya bersama antara pemerintah desa, pendamping desa, dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang nyata. Peningkatan skor IDM ini tidak hanya mencerminkan perbaikan dalam berbagai aspek, tetapi juga menjadi indikator kesuksesan dalam pembangunan desa yang lebih baik dan berkelanjutan. 

"Kedepannya, diharapkan Desa Trijaya dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, menuju desa yang semakin mandiri dan sejahtera," pungkasnya. *

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan