Kembali Aksi Demo di PT DSJ, PPSS Tungguh Hasil di Mabes Polri
Karyawan PT DSJ sedang berada diperkebunan sawit di Desa Tanjung Bulan Kecamatan Tanjung Kemuning, Kamis 19 Desember 2024-Sumber Foto: IST/RKa-
TANJUNG KEMUNING – Setelah memenuhi panggilan di Mabes Polri baru-baru ini, Perkumpulan Petani Sawit Sejahtera (PPPS) Kaur akan kembali aksi demo di PT Dinamika Selaras Jaya (DSJ), hanya tungguh waktu yang tepat.
Ketua PPSS Kaur Suharman mengatakan, hasil panggilan Mabes Polri beberapa hari lalu kini sedang ditungguh oleh PPSS hingga kini belum diterima.
Bila hasil kurang memuaskan dari Mabes Polri, maka PPSS akan melakukan pertemuan anggotanya dan kembali menggelar aksi demo yang lebih besar dan harus untas.
“Tunggu dulu hasil panggilan Mabes Polri beberapa hari lalu dan hingga kini belum ada kabar,” ucapnya.
Sehingga perusahaan yang dianggap belum mengantongi izin Hak Guna Usaha (HGU) yang jelas dapat ditindak oleh pemerintah bila salah.
Namun bila hasil yang diutarakan pada Mabes Polri bahwa perusahaan itu benar ada izin HGU, maka sebarkan pada masyarakat dan PPSS agar tidak ada lagi permasalahan.
“Kami hanya meminta bukti yang jelas mengenai izin HGU persahaan,” tegasnya.
Pernyataan PPSS mengeluhkan izin HGU sudah pernah disampaikan pada perusaahaan, Pemda Kaur dan Mabes Polri.
“Kami akan siap melakukan aksi yang lebih besar lagi terkait perusahaan yang kami anggap belum jelas mengenai izinnya,” pintanya.
PPSS telah melakukan kajian segala data perusahaan dan sudah membuktikan perusahaan masih belum lengkap. HGU tidak ada dan jangan membodohi masyarakat.
“Perusahaan iligeal izin HGU tidak lengkap dan jangan membodohi masyarakat,” ungkapnya.
Terpisah, Manager PT DSJ Kaur Darmalis, SP melalui Hubungan Masyarakat (Humas) Arsin menuturkan, perusahaan di Desa Tanjung Bulan tetap beroperasi dan hingga kini tadak ada hambatan.
Ratusan karyawan menjalankan tugas di perkebunan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Bila ada aksi yang dilakukan PPSS tidak membuat perusahaan tutup dan tetap beroperasi.