Pelatihan Mandiri, SDN 16 Kaur Kenali Rapor Kurikulum Merdeka
IST/RKa FOTO BERSAMA: Seluruh peserta pelatihan mandiri SDN 16 Kaur foto bersama setelah mengikuti kegiatan bersama narasumber, Sabtu (11/11).--
MAJE - 10 Orang guru SDN 16 Kaur yang di Wayhawang Kecamatan Maje mengikuti workshop pengenalan cara pengisian rapor dalam Kurikulum Merdeka, Sabtu (11/11). Kegiatan ini disampaikan narasumber Herlinawati, S.Pd.
Narasumber Herlinawati, S.Pd mengatakan, workshop ini bertujuan untuk menentukan penggunaan raport Kurikulum Merdeka yang akan dilaksanakan sekolah.
Selain itu, hal yang paling utama adalah bagaimana sekolah dapat menyampaikan hasil belajar murid, sesuai dengan rencana waktu yang telah ditentukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kaur.
Dalam Kurikulum Merdeka, terdapat dua macam rapor yang dikeluarkan yakni, rapor intrakurikuler dan rapor Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
"Untuk pengisian rapor tahun ini, sudah melaksanakan dengan sistem Kurikulum Merdeka. Sehingga workshop ini sangat penting dilakukan, supaya pada saat pengisian rapor nantinya tidak terjadi kesalahan," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan ada dua file yang harus dipersiapkan saat pengisian nantinya yakni, tujuan pembelajaran aplikasi rapor murid. Pada kegiatan tersebut para guru dilatih dalam penggunaan aplikasi raport, pengolahan nilai baik formatif, maupun sumatif.
Awal 2022 lalu, Kemendikbudristek telah mengenalkan Kurikulum Merdeka, sekolahpun sudah mulai menerapkan kurikulum terbaru tersebut.
Metode pembelajaran Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 2013 (K13) sudah berbeda, perubahannya juga terjadi pada format rapor murid di Kurikulum Merdeka. Pada K13 buku rapor murid hanya berisi angka dan nilai.
Sementara itu, di Kurikulum Merdeka rapor murid tidak hanya berisi angka atau nilai, tetapi juga dilengkapi dengan deskripsi berupa kalimat, yang menjelaskan setiap murid tersebut berdasarkan dari P5.
"Kami harap, dengan dilakukannya workshop ini, baik untuk Kepsek maupun guru kelas I dan kelas VI bisa memahami dengan baik. Sehingga bisa melakukan pengisian rapor dengan benar," ucapnya.(fps)