Program Makan Bergizi Gratis Diprioritaskan Wilayah Tinggi Stunting, Ini Alasan Utamanya
Badan Gizi Nasional saat melakukan uji coba Progaram makan bergizi gratis.-Sumber foto: koranradarkaur.id-
Untuk menyukseskan program MBG yang dikelola oleh BGN, saat ini telah bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) untuk tingkat Provinsi maupun kabupaten, yang mana Kodim akan menyediakan makanan bergizi bagi siswa.
Sedangkan uji coba saat ini telah disiapkan 50 titik pelayanan di Pulau Jawa dan 32 titik di luar Pulau Jawa, dengan target 2.500-3.000 siswa per titik.
BACA JUGA:BGN Bentuk 85 Satuan Pelayanan Untuk Menyusun Program Makan Bergizi Gratis
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Mulai Dipersiapkan, Simak Bukti Terbarunya
Meski program ini masih uji coba Staf Khusus BGN mengatakan, sudah ada oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan pribadi.
Saat ini Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih dalam tahap uji coba di beberapa titik yang dipilih.
Sedangkan program MBG akan benar-benar dilaksanakan pada Januari 2025, juga itu belum akan dilakukan untuk seluruh wilayah di Indonesia.
Tetapi baru saja ingin dimulai sudah bayak Broker atau perantara yang ingin mengambil keuntungan dari program MBG yang akan dilaksanakan.
Saat sudah ada oknum ingin mencari keuntungan.
Yang mana ia mendapat laporan kalau ada oknum yang menawarkan ke masyarakat untuk mengambil peluang jadi pengelola dapur MBG.
Oknum tersebut menawarkan ke masyarakat untuk menjadi dapur MBG tetapi oknum tersebut meminta sejumlah uang dimuka.
Dengan kondisi yang ada diminta seluruh masyarakat Indonesia untuk waspada jangan pernah percaya dengan oknum yang tidak bertanggung jawab dan mengatakan bisa menunjuk menjadi dapur MBG.
Program MBG disebut-sebut bakal menyertakan susu.
Untuk bahan menu MBG penyertaan susu belum dipastikan ada, karena saat ini masih dikonsep dan masih terus dikaji agar susu terjamin pasokannya tanpa perlu impor dan nantinya bakal membebani negara. ***