BGN Bentuk 85 Satuan Pelayanan Untuk Menyusun Program Makan Bergizi Gratis
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan tentang program makan bergizi gratis.-Sumber Foto: koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID- Dalam persiapan menyukseskan program makan bergizi gratis program Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Saat ini Badan Gizi Nasional (BGN) telah bentuk 85 satuan pelayanan untuk menjalankan program makan bergizi gratis. Nantinya satuan pelayanan akan melayani 3.000 anak sekolah penerima makan gratis.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menjelaskan, layanan yang dibentuk nantinya akan lebih lengkap dari dapur umum. Menjadi tempat memasak makanan sekaligus offtaker produk pertanian lokal.
Pembangunan satuan pelayanan menghabiskan anggaran Rp 1,2 Miliar (M) hingga Rp 1,5 M. Untuk peralatan memasak menghabiskan dana Rp 700 juta .
Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta Pusat, Kamis 31 Oktober 2024. Selain itu juga hitungan atau estimasi anggaran pembangunan satuan pelayanan belum termasuk pajak.
Seluruh program makan gratis di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sepenuhnya dilaksanakan Badan Gizi Nasional. Kendati, penyediaan infrastrukturnya bisa menggandeng pihak swasta.
Khusus penyediaan infrastruktur mengunakan dana APBN dan akan dihitung sebagai capital expenditure (capex) atau belanja modal. Selain itu juga akan koordinasi bersama lembaga lain, kementerian lain, pemerintah daerah, dan juga pihak ketiga dalam bentuk investasi.
BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Mulai Dipersiapkan, Simak Bukti Terbarunya
Sebelum gedung terbit dibangunan langkah awal akan melakukan sewa tempat atau sewa lahan, sewa gedung, dan sewa lain-lain per bulan sehingga investasinya akan kembali balik modal.
Selain persiapan pembangunan satuan layana, Badan Gizi Nasional sudah mulai menyiapkan rekrutmen pegawai. Nantinya jika semua sudah siap, dipastikan akan disampaikan. Sedangkan saat ini masih menyusun Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).
Persiapan rekrut pegawai Badan Gizi Nasional telah berkoordinasi bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini . Dari keterangan resmi KemenPAN-RB, pertemuan itu membahas struktur organisasi Badan Gizi Nasional yang dibentuk untuk memperkuat koordinasi dalam pemenuhan gizi nasional, sehingga upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan terstruktur.
Badan Gizi Nasional dibentuk oleh Presiden Jokowi menjelang akhir masa jabatan melalui Perpres Nomor 83 Tahun 2024 yang diteken pada 15 Agustus 2024. Ini dibentuk oleh presiden RI ke-7 dalam mempersiapkan eksekusi program makan bergizi gratis yang digagas presiden terpilih Prabowo Subianto.
Saat dibentuk Badan Gizi Nasional Mantan Presiden RI ke-7 tersbut berpesan agar badan yang dipimpinnya tidak hanya mengurusi program makan bergizi gratis di pemerintahan mendatang. Ia juga ingin Badan Gizi Nasional aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat soal gaya hidup sehat.