Tapi Produksi Sawit Tidak Sesuai Harapan? Mungkin Ini Salahnya, Ini Cara Perbaikinya

Ini solusi jika produksi sawit tak sesuai harapan-sumber foto: Koranradarkaur.id-

"Untuk tanaman kelapa sawit yang sudah menghasilkan pertama, diperlukan 1 sak urea, 3 sak magnesium garuda biru, dan 1 sak KCL yang kemudian diaduk menjadi satu," tambah Rizon.

Dalam penerapannya, pupuk yang telah diaduk menjadi satu tersebut diberikan ke tanaman kelapa sawit dengan dosis pemupukan yang spesifik. 

Dimana dosis diberikan sesuai usia tanaman sawit.

"Dosis pemupukan yang tepat adalah 3 kilogram per pohon sawit untuk usia 8 sampai 25 tahun. 

Untuk usia di bawah itu, dianjurkan 1,5 sampai 2 kilogram," jelas Rizon.

Selain dosis yang tepat, tempo pemupukan juga menjadi faktor krusial dalam meningkatkan hasil panen sawit. 

Salah satunya dengan melakukan pemupukan berulang.

"Pemupukan perlu dilakukan secara berulang setiap 3 atau 4 bulan sekali," lanjut Rizon.

Ditambahkan pula bahwa pemupukan yang tepat tidak hanya meningkatkan hasil panen.

Tetapi juga efektif dalam mengatasi beberapa masalah yang sering dialami oleh petani sawit. 

"Pemupukan ini juga efektif untuk mengatasi Trek, agar buahnya banyak, dan berat kilo buah meningkat," tegas Rizon.

Dengan penerapan pemupukan yang tepat, diharapkan para petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu dapat meningkatkan hasil panen.

Ini juga diharap bisa mengurangi kerugian yang timbul akibat kesalahan dalam budidaya tanaman sawit.

"Kami berharap pemupukan ini bisa meningkatkan hasil panen dan mengurangi kerugian yang timbul akibat kesalahan dalam budidaya tanaman sawit," pungkasnya. 

Sementara itu, Sutono (40) warga Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota Bengkulu  Provinsi Bengkulu petani sawit mengungkapkan, mahalnya harga pupuk non subsidi di tempatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan