Jangan Ngaku Petani Kalau Gak Tahu! Ini Jenis Pupuk Organik Untuk Sawit

Berikut ini pengertian dan jenis pupuk organik untuk sawit. -sumber foto: Koranradarkaur.id-

Namun, karena melalui proses rekayasa, banyak orang menganggap pupuk hayati sebagai pupuk organik.

Pupuk hayati secara khusus berfungsi untuk memangkas tumbuhan parasit bagi tanaman dan memberikan nutrisi bagi tanah dan tumbuhan.

5. Humus

Jenis pupuk organik berikutnya adalah humus. 

Humus adalah pupuk organik yang berasal dari proses pelapukan atau dekomposisi dari daun atau ranting tanaman yang telah membusuk.

Untuk bisa membuat humus, diperlukan pula bahan baku seperti limbah dari pertanian, makanan, kayu dan sampah rumah tangga. 

Humus bermanfaat untuk mencegah erosi, meningkatkan kadar air dalam tanah, dan menghancurkan senyawa beracun dalam tanah.

6. Pupuk Serasah

Pupuk serasah adalah pupuk organik yang terbuat dari limbah organik nabati atau komponen tanaman yang sudah tidak lagi terpakai. 

Seperti rumput, jerami, dan sabut kelapa. Pupuk serasah mengandung senyawa karbon dan biasanya diletakkan di atas permukaan tanah.

7. Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair adalah pupuk yang terbuat dari urin ternak atau hasil fermentasi bahan-bahan organik seperti buah busuk dan lain-lain. 

Pupuk organik cair ini banyak digunakan sebagai pelengkap untuk disemprotkan ke daun atau disiram ke permukaan tanah.

8. Pupuk Guano

Jenis pupuk organik yang terakhir adalah pupuk guano. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan