Asuransi Kesehatan dan BPJS Kesehatan, Bedanya Apa Sih? Cari Tahu di Sini Yuk!

Reporter: Riska Ayu K |

Editor: Dedi Julizar |

Senin , 16 Sep 2024 - 06:01

Beda asuransi kesehatan dan BPJS Kesehatan.-Sumber foto: Koranradarkaur.id-

Peserta harus menjalani beberapa tahap pemeriksaan di fasilitas kesehatan tingkat pertama sebelum dirujuk ke fasilitas tingkat dua atau tiga jika dibutuhkan.

Proses pemeriksaan juga dapat memakan waktu, terutama jika peserta harus menunggu rujukan untuk perawatan yang lebih lanjut.

4. Penyakit yang ditanggung

Meskipun prosedurnya panjang, BPJS menawarkan pelayanan yang lebih lengkap daripada asuransi kesehatan.

Peserta BPJS tidak hanya menerima rawat inap dan rawat jalan, tetapi juga mendapatkan biaya melahirkan seperti operasi caesar dan perawatan gigi.

Pada asuransi kesehatan swasta, riders atau biaya tambahan biasanya dikenakan jika peserta ingin menggunakannya untuk penyakit kritis, melahirkan, gigi, dan lain-lain.

Semakin banyak riders yang diambil, semakin mahal premi yang dibayarkan kepada peserta.

5. Syarat dan ketentuan pengajuan

Keanggotaan BPJS Kesehatan wajib bagi seluruh kalangan masyarakat dengan tujuan untuk menyediakan perawatan kesehatan yang merata.

Karena itu, proses pendaftarannya lebih mudah dan tidak memerlukan pemeriksaan medis yang menyeluruh.

Berbeda dengan asuransi kesehatan swasta, yang seringkali memerlukan pemeriksaan medis dan pemahaman tentang kondisi medis tertentu.

Hal ini tentunya dapat membatasi akses bagi individu dengan kondisi medis tertentu atau yang memiliki riwayat kesehatan cukup rumit atau kompleks. ***

asuransi kesehatan dan bpjs kesehatan, bedanya apa sih? cari tahu di sini yuk!                            koranradarkaur.id - sama- sama memberikan jaminan dan perlindungan kesehatan, lantas apa perbedaan antara asuransi kesehatan dengan bpjs kesehatan?
bpjs kesehatan, atau badan penyelenggara jaminan sosial kesehatan, adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab untuk menyediakan jaminan kesehatan bagi seluruh warga negara indonesia. 
bpjs kesehatan bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih luas dan terjangkau bagi masyarakat. 
program ini bersifat wajib bagi seluruh penduduk dan iuran yang dibayarkan tergantung pada kelas perawatan yang dipilih.
baca juga:harga cabai merah anjlok, ini dilakukan irt di maje
baca juga:tertarik memulai bisnis ikan hias, simak kelebihan dan tipsnya di sini!
dengan bpjs kesehatan, peserta dapat mengakses berbagai layanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan rutin hingga perawatan rumah sakit.
sedangkan, asuransi kesehatan swasta adalah produk yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi untuk memberikan perlindungan finansial terhadap biaya perawatan kesehatan. 
asuransi kesehatan swasta biasanya menawarkan berbagai paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu. 
peserta asuransi swasta membayar premi bulanan yang bervariasi tergantung pada jenis perlindungan yang dipilih.
dikutip dari kumparan.com, berikut adalah beberapa perbedaan antara asuransi kesehatan dan bpjs kesehatan:
1. batas limit
untuk memberi peserta fleksibilitas dalam menentukan cakupan kesehatan yang mereka inginkan, asuransi kesehatan swasta biasanya menawarkan berbagai pilihan batas limit yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta. 
sementara itu, bpjs tidak memiliki batas limit biaya pengobatan.
dengan kata lain, peserta akan ditanggung sepenuhnya oleh bpjs tanpa perlu khawatir tentang adanya batasan tertentu.
2. biaya premi
peserta asuransi harus membayar biaya premi setiap bulan, tergantung pada jenis layanan yang mereka pilih.
besar premi asuransi kesehatan swasta biasanya bergantung pada jenis asuransi yang dipilih. 
sedangkan, biaya premi bpjs dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas 1-3. kelas 1 memiliki premi tertinggi dan kelas 3 memiliki premi terendah.
baca juga:ingin dapat subsidi kacamata dari bpjs kesehatan, yuk simak caranya di sini!
baca juga:17,5% penduduk bengkulu selatan miskin, ada 923 unit rtlh, apa langkah pemerintah?
3. layanan
proses asuransi kesehatan swasta biasanya lebih sederhana.
peserta juga dijamin mendapatkan layanan yang sesuai dengan jenis asuransi mereka dengan cepat.
proses pengurusannya juga tidak selalu melibatkan tahapan rujukan yang rumit. 
bahkan pelanggan asuransi kesehatan swasta memiliki fleksibilitas untuk memilih rumah sakit yang mereka inginkan.
selain itu, perusahaan asuransi akan menanggung biaya pengobatannya, bahkan beberapa asuransi memiliki jaringan internasional.
sedangkan, bpjs kesehatan memiliki prosedur yang lebih rumit untuk mendapatkan layanan kesehatan.
peserta bpjs hanya dapat menerima perawatan di rumah sakit yang bekerja sama dengan program pemerintah ini. 
peserta harus menjalani beberapa tahap pemeriksaan di fasilitas kesehatan tingkat pertama sebelum dirujuk ke fasilitas tingkat dua atau tiga jika dibutuhkan.
proses pemeriksaan juga dapat memakan waktu, terutama jika peserta harus menunggu rujukan untuk perawatan yang lebih lanjut.
4. penyakit yang ditanggung
meskipun prosedurnya panjang, bpjs menawarkan pelayanan yang lebih lengkap daripada asuransi kesehatan.
peserta bpjs tidak hanya menerima rawat inap dan rawat jalan, tetapi juga mendapatkan biaya melahirkan seperti operasi caesar dan perawatan gigi.
pada asuransi kesehatan swasta, riders atau biaya tambahan biasanya dikenakan jika peserta ingin menggunakannya untuk penyakit kritis, melahirkan, gigi, dan lain-lain.
semakin banyak riders yang diambil, semakin mahal premi yang dibayarkan kepada peserta.
baca juga:kodim 0408 bs/kaur bakal gelar road race di sirkuit permanen padang panjang, ini jadwalnya
baca juga:dinilai tidak paham aturan, kuasa hukum reskan desak anggota kpu bengkulu selatan diganti
5. syarat dan ketentuan pengajuan
keanggotaan bpjs kesehatan wajib bagi seluruh kalangan masyarakat dengan tujuan untuk menyediakan perawatan kesehatan yang merata.
karena itu, proses pendaftarannya lebih mudah dan tidak memerlukan pemeriksaan medis yang menyeluruh. 
berbeda dengan asuransi kesehatan swasta, yang seringkali memerlukan pemeriksaan medis dan pemahaman tentang kondisi medis tertentu.
hal ini tentunya dapat membatasi akses bagi individu dengan kondisi medis tertentu atau yang memiliki riwayat kesehatan cukup rumit atau kompleks. ***

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Senin 16 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan