17,5% Penduduk Bengkulu Selatan Miskin, Ada 923 Unit RTLH, Apa Langkah Pemerintah?
923 rumah warga tak layak huni dan 17,5 persen penduduk Bengkulu Selatan miskin.-Sumber foto : Rohidi/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Dari jumlah keseluruhan penduduk di Kabupaten BS sekitar 171.463 jiwa, tercatat ada sekitar 17,5 persen sebagai warga miskin.
Bukan hanya itu saja, dari jumlah penduduk yang ada di 142 desa dan 16 kelurahan yang tersebar di BS.
Setidaknya, ada 923 unit Rumah Tak Layak Huni (RTLH).
Kepala Bapedda-Litbang BS Fikri Aljauhari, S.STP, MM membenarkan, permasalahan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masih ditemukan di Kabupaten BS.
BACA JUGA:Kodim 0408 BS/Kaur Bakal Gelar Road Race di Sirkuit Permanen Padang Panjang, Ini Jadwalnya
BACA JUGA:Dinilai Tidak Paham Aturan, Kuasa Hukum Reskan Desak Anggota KPU Bengkulu Selatan Diganti
Bahkan, tercatat hingga tahun 2024 ini, data yang ada di Bapedda Litbang BS, masih menemukan 923 unit rumah warga sebagai RTLH.
Oleh karena itu, pemerintah fokus melakukan penanganan kemiskinan secara terintegrasi.
Salah satunya adalah masalah RTLH.
Setelah dilakukan pendataan dari total jumlah penduduk BS, Fikri mengaku terdapat 17,5 persen warga BS masuk daftar kategori miskin.
"Iya benar, dari 17,5 persen warga miskin, ada sebanyk 923 warga yang masih tinggal di rumah tidak layak huni," sampai Fikri.
Kepala Bapedda-Litbang menjelaskan, bentuk tindaklanjut pemerintah daerah, pihaknya mengarahkan Dinas Perkim BS melaksanakan Program Bedah Rumah.
Sementara itu, dalam menetapkan RTLH tersebut, Bapedda-Litbang menetapkan parameter tambahan.
BACA JUGA:Capaian PIN Polio Kaur Tertinggi se-Provinsi Bengkulu, Ini Jumlahnya