Jelang Pilkada, Masyarakat Harus Waspada Terhadap Berita Hoax dan Informasi Palsu
Camat Maje Sarpazian, S.Sos imbau masyarakat untuk waspada terhadap berita hoax dan informasi palsu--
MAJE - Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada), Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH, melalui Camat Maje Sarpazian, S.Sos, meminta seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berita hoax dan informasi palsu.
Ini bertujuan, untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan lancar dan adil. Dalam pernyataannya, Sarpazian menekankan, bahwa berita hoax dan informasi palsu sering kali menyebar dengan cepat melalui media sosial dan aplikasi pesan instan.
"Bapak Bupati Kaur telah mengingatkan kita semua. Untuk selalu berhati-hati terhadap informasi yang beredar dan belum jelas kebenarannya. Pasti informasi yang kalian konsumsi berasalkan dari sumber yang jelas dan terpercaya,” kata Sarpazian.
Lanjutnya, ciri-ciri berita hoax yang perlu diwaspadai. Pertama, berita hoax sering kali tidak mencantumkan sumber yang jelas atau valid.
Informasi yang tidak menyebutkan sumber atau hanya berasal dari akun yang tidak dikenal patut dicurigai. Kedua, berita hoax sering kali menggunakan judul yang sensasional atau mengandung unsur provokasi untuk menarik perhatian dan meningkatkan klik.
Ketiga, berita hoax biasanya tidak memiliki fakta yang terverifikasi dan sering kali mengabaikan konteks atau detail penting.
BACA JUGA:Dispora Targetkan Kaur Jadi Lokasi Olahraga Selancar, Ini Kendalanya
BACA JUGA:e-Kinerja Diberlakukan Bagi PNS Kaur, Simak Manfaatnya
Keempat, berita hoax sering kali disebarluaskan melalui rantai pesan atau media sosial tanpa adanya klarifikasi atau konfirmasi dari pihak resmi.
Untuk mengantisipasi informasi palsu, pentingnya memanfaatkan sumber berita yang resmi dan terpercaya.
"Pastikan informasi yang anda terima berasal dari media massa yang terverifikasi dan lembaga resmi. Jangan mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas atau tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Sarpazian.
Ditambahkannya, dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan bijak dalam menerima informasi menjelang Pilkada.
Kesadaran dan kewaspadaan terhadap berita hoax diharapkan dapat mendukung proses demokrasi yang bersih dan adil, serta memastikan bahwa Pilkada berjalan dengan integritas dan transparansi.
"Kami berharap masyarakat bijak dalam menerima dan mengkonsumsi informasi yang tersebar di sosial media. Karena menjelang Pilakda ini banyak informasi yang dibuat dan disebarkan untuk memecah belah. Oleh karenanya pentingnya menyadari dan mengetahui informasi yang valid dan hoax," tutup Camat Maje.*