Wujudkan Program 3 Juta Rumah, Kementerian PUPR Ungkap Ini

Ini cara mewujudkan program 3 juta rumah dari Prabowo-Gibran. -Sumber foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID - Program 3 juta rumah dari Prabowo-Gibran sangat dinanti masyarakat Indonesia, khususnya kalangan prasejahtera. 

Sebab, program 3 juta rumah yang mereka janjikan saat kampanye Pilpres 2024 ini merupakan langkah penanganan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) d Indonesia. 

Meski program 3 juta rumah ini masih baru sebatas wacana yang sangat dinantikan realisasinya oleh masyarakat Indonesia. 

Hal yang cukup menarik untuk dibahas adalah seperti apa langkah atau cara untuk mewujudkannya. 

Terkait upaya yang bisa dilakukan agar program 3 juta rumah terwujud.

BACA JUGA:Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka Akhir September, Simak Penjelasan Berikut

Baru-baru ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan sejumlah opsi yang bisa dilakukan. 

Salah satunya adalah menambahkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Jadi saya kira dengan program 3 juta (rumah) ini, insyaAllah tadi berarti FLPP-nya harus lebih ditambah untuk bisa (mencapai) 3 juta (rumah)," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengutip detik.com, Kamis 29 Agustus 2024.

Dia lalu mengungkapkan, rata-rata kuota FLPP setiap tahunnya sekitar 220.000 unit atau membutuhkan dana sekitar Rp 25 triliun. 

BACA JUGA:Weton yang Memiliki Khodam Pendamping Ditakuti dan Disegani Orang, Cek di Sini

Agar program 3 juta rumah bisa tercapai, kata Basuki, anggaran yang dikeluarkan harus lebih besar dari saat ini.

"(Alokasi anggaran untuk FLPP) sekarang kita sekitar Rp 25 triliun, kan? Jadi sekitar 2 kali lipatnya yang sekarang untuk (mencapai) program 3 juta rumah," ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja menambahkan, skema yang bisa dilakukan untuk mewujudkan program 3 juta rumah adalah melalui Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan