Program Makan Gratis Harus Dipenuhi Prabowo, Yuk Simak Sejumlah Faktanya

Program makan bergizi gratis yang dikampanyekan jelang Pilpres telah makin dekat harus dipenuhi.-Sumber foto: koranradarkaur.id-

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa kemudian merinci kembali sasaran program makan bergizi gratis.

Ini diumumkan usai Pidato Penyampaian Keterangan Presiden Atas RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan di Gedung DPR/MPR RI oleh Presiden Jokowi.

"Memberikan makan bergizi sehat (di) sekolah, meliputi 15,42 juta jiwa di 514 kabupaten/kota," jelas Suharso dalam Konferensi Pers Nota Keuangan di Kantor Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

3. Uji Coba

Uji coba program makan bergizi gratis makin sering dilakukan beberapa waktu belakangan. 

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tampak getol 'blusukan' ke sejumlah sekolah.

Misalnya, saat Gibran mendatangi sekolah di Sentul, Bogor. 

Ia juga turut memberikan susu gratis dalam paket makanan tersebut.

Gibran kemudian mendapat kritik dari sejumlah pihak. Pasalnya, susu yang diberikan berbentuk kemasan dengan kadar gula tinggi.

Gibran juga menguji coba program makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang pada awal Agustus 2024 ini. Ia mengatakan anggaran makan per anak adalah Rp 15 ribu.

BACA JUGA:Cegah Gagal Panen, Ini Langkah Petani Hamparan Paye

BACA JUGA:Kopi dan Sawit Jadi Tumpuan Ekonomi Bengkulu, Simak Penjelasannya BI

4. Susu Impor?

TKN menegaskan program makan bergizi gratis juga memerlukan susu. Setidaknya 4 juta kiloliter susu sapi segar per tahun diperlukan untuk program ini.

Terpisah, Guru Besar IPB University Rachmat Pambudy menilai bahwa sapi perah di Indonesia masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan