Kopi dan Sawit Jadi Tumpuan Ekonomi Bengkulu, Simak Penjelasannya BI

Komoditas pertanian kelapa sawit dan kopi menjadi tumpuan ekonomi Provinsi Bengkulu pada triwulan 3 2024-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

BENGKULU - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bengkulu menyebutkan, komoditas pertanian kelapa sawit dan kopi.

Menjadi tumpuan ekonomi Provinsi Bengkulu. Pada triwulan ke 3 tahun 2024. Ini karena tingginya hasil produksi ataupun harga jual dari kedua hasil pertanian itu. 

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Darjana mengatakan, produksi kelapa sawit diprakirakan meningkat dengan berakhirnya musim trek.

Juga tingginya harga kopi yang kini terpantau di kisaran Rp 50 ribu keatas. Keduanya menyebabkan kinerja lapangan usaha pertanian terakselerasi.

Sebab itulah keduanya menjadi tumpuan perekonomian Bengkulu, pada triwulan 3 2024.

Bahkan, lanjut dia, dua komoditas tersebut dapat menahan laju perlambatan pertumbuhan perekonomian Bengkulu yang terjadi pada triwulan III 2024.

BACA JUGA:Jelang Pendaftaran Bacabup ke KPU, Polisi Kaur Bentrok dengan Massa, Ini Kronologisnya

BACA JUGA:APBD-P Dikebut Sampai Malam, APBD-P 2024 Disahkan DPRD

"Sawit dan kopi mengakselerasi lapangan usaha pertanian sehingga menahan perlambatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang lebih dalam pada triwulan III 2024," ujar Darjana, Senin 26 Agustus 2024.

Lanjutngy, Bank Indonesia memprediksi ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan III 2024 tumbuh melambat sebesar 4,28-4,88 persen (yoy). Hal ini dipengaruhi oleh perlambatan komponen konsumsi rumah tangga, ekspor dan PMTB. 

"Dari sisi lapangan usaha, perlambatan dialami oleh lapangan perdagangan, serta transportasi dan pergudangan, industri pengolahan dan pertambangan," ucap Darjana. 

Menurutnya, kondisi ini disebabkan, adanya normalisasi konsumsi dan mobilitas masyarakat pasca-momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri dan Idul Adha.

Untuk mengatasi kemungkinan pelambatan ekonomi, Bank Indonesia, pemerintah daerah bersama pihak terkait merealisasikan berbagai program yang mendorong roda perekonomian tetap stabil, bahkan harapannya dapat tumbuh lebih tinggi dari triwulan sebelumnya.

Bank Indonesia bersama pemerintah daerah menggelar Bencoolen Fest pada Agustus 2024 ini, Festival UMKM, kuliner, hingga Festival Kopi Teh pada akhir Agustus 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan