3 Pahlawan Jawara BetawiBerperang Lawan Belanda
Pahlawan Jawara Betawi berperang melawan penjajah-sumber foto: Koranradarkaur.id-
KORANRADARKAUR.ID – Ada banyak pahlawan terkenal di Indonesia yang mempunyai ilmu bela diri ketika lawan Belanda seperti jawara asal Betawi.
Para penjajah bisa dikalahkan lantaran para jewara memiliki ilmu kanuragan yang tidak bisa ditandingin.
Bahkan mereka mempunyai ilmu kebal tahan berbagai jenis senjata. Saat lawan penjajah mereka tidak segan-segan dan tidak pernah takut untuk melakukan perlawanan.
Belanda saat melawan rakyat Indonesia ketika berhadapan yang kebal senjata, membuat Belanda jadi takut. Karena kulit mereka tidak mempan dengan senjata serta ilmu bela diri.
Dalam buku sejarah banyak diceritakan bahwa para jawara asal Betawi memiliki ilmu kadikdayaan yang mempuni. Selain itu, mereka mahir dalam bela diri.
Para jawara memberikan semangat pada rakyat untuk melawan penjajah hingga mencapai kemenangan. Jangan menyerah dan tetap lakukan perlawanan salagi ada penjajah.
BACA JUGA:Tega C4buli Anak Kandung Hingga Belasan Tahun, Telah Ditetapkan Tersangka, Istri Pelaku Pulang
BACA JUGA:Kantongi B1KWK, Elva-Rizal dan Rifa’i-Yevri Resmi Maju Pilkada Bengkulu Selatan, Ini Calon Lainnya
Dikutip dari laman senibudayabetawi.com, ada tiga Jawara Betawi yang sudah berkorban dan berjasa untuk Bangsa Indonesia.
Para Jawara Betawi yang dikenal gagah dan pemberani memiliki ilmu bela diri yakni, Sabeni, Haji Darip dan Murtado.
Dengan kekuatan dibantu oleh rakyat mereka berhasil menumpas penjajah yang berani menjajah Indonesia di tanah Betawi.
Seperti Jawara Sabeni lahir di Kebon Tanah Abang. Jawara ini bisa mengalakan jago dari Cina yang didatangkan oleh Belanda. Karena Belanda ingin mengalahkannya namun belum berhasil walau mendatangkan orang hebat.
Bahkan waktu penjajah Jepang juga mendatangkan jago bela dirinya, namun bisa dikalahkannya. Para penjajah Belanda dan Jepang dibuat kerepotan untuk cara mengalahkannya pada kala itu.
Pada akhir masanya Sabeni wafat dan kini namanya tetap diabadikan sebagai nama jalan yang ada di pusat Jakarta.