Pengurus Koperasi Merah Putih Harus Bersih BI Checking dan Tak Punya Data Merah di OJK!
Pengurus Koperasi Merah Putih harus bersih BI Checking dan tak punya data merah di OJK-Sumber foto: Koranradarkaur.id-
Mengingat, jika saat pendaftaran rupanya yang bersangkutan punya data merah di OJK, dan data SLIK bermasalah. Maka, dipastikan tidak akan diterima sebagai pengurus inti.
Kepastian pengurus Koperasi Merah Putih harus bersih BI Checking dan tak punya data merah di OJK bukan tanpa sebab. Hal ini setelah adanya pernyataan langsung dari Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi.
Sehingga, ini tentu harus benar-benar diperhatikan bagi desa dan kelurahan yang tengah merekrut calon pengurus Koperasi Merah Putih.
Menurut Budi, untuk bisa menjadi pengurus Koperasi Merah Putih, atau tentu ada beberapa persyaratan ketat yang harus dilalui. Dipastikan tidak ada celah untuk nepotisme dalam perebutan pengurus.
Jika tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan, maka dipastikan yang bersangkutan akan dicoret sebagai pengurus Koperasi Merah Putih.
Budi menegaskan, salah satu syarat utama agar bisa lolos menjadi pengurus Koperasi Merah Putih yaitu, yang bersangkutan lolos dari SLIK.
Artinya, setiap pengurus Koperasi Merah Putih wajib tidak memiliki riwayat keuangan yang buruk atau masalah dan tercatat di OJK. Ini tentu merupakan suatu aturan yang ketat yang tidak bisa dilanggar sembarangan.
Pernyataan tersebut, sambung Menteri Koperasi dan UKM, sekaligus menjawab kabar jika banyak orang dekat, atau keluarga Kades dan perangkat desa yang dijadikan pengurus Koperasi Merah Putih.
Aturan tersebut juga bertujuan untuk menghindari konflik kepentingan sepihak. Pengurus koperasi dan perangkat desa tidak boleh memiliki hubungan keluarga.
Jika dilakukan dengan benar, maka langkah pemerintah pusat dalam hal ini Presiden RI Prabowo Subianto mewajibkan seluruh desa dan kelurahan membentuk Koperasi Merah Putih, nampaknya suatu langkah yang baik.
Bagaimana tidak, selain jadi bisa melawan rentenir dan pinjaman oleh (Pinjol) yang kian merajalela. Koperasi Merah Putih bisa jadi solusi tekan angka pengangguran di seluruh daerah.
Lantaran, setiap daerah yang ada di Indonesia tidak terkecuali di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu, angka pengangguran masih sangat tinggi.
Bahkan, setiap tahun angka pengangguran terus saja meningkat. Oleh karena itu, Koperasi Merah Putih bisa jadi solusi tekan angka pengangguran tersebut.
Sehingga, bukan hanya memastikan perekonomian di lingkungan masyarakat berjalan lancar. Dengan dibentuknya Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan banyak memiliki manfaat.
Banyak manfaat yang bisa didapatkan jika koperasi tersebut telah dibentuk.