Miris! Bocah SD Terlibat Balap Liar, Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan Turun Tangan Beri Efek Jera
Sebanyak 2 dari enam pelajar termasuk bocah SD terlibat balap liar langsung menjalani proses pembinaan di Mapolres Bengkulu Selatan. Sumber foto : ROHIDI/RKa--
BACA JUGA:Camera King Vivo X300 Series, Optik ZEISS Kelas Dunia, Siap Gebrak Pasar di Indonesia!
“Aksi balap liar ini sangat membahayakan keselamatan mereka sendiri maupun pengguna jalan lainnya. Karena itu, pembinaan seperti ini kami lakukan untuk memberikan pemahaman sejak dini agar mereka tidak lagi mengulangi perbuatannya," ungkap Kasat.
Dalam proses pembinaan, para pelajar diberi pemahaman mengenai bahaya balap liar, mulai dari risiko kecelakaan fatal hingga sanksi hukum yang dapat menjerat mereka di kemudian hari.
Polisi juga menjelaskan bagaimana tindakan tersebut tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.
Selain itu, orang tua turut diminta meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari.
BACA JUGA:Flagship Masa Depan: Find X8 Pro Anti Maling, Kamera Cerdas, Bisa Dilacak Meski Mati Total
“Semua pelaku masih berstatus pelajar, bahkan ada yang masih duduk di kelas 5 SD. Kami meminta peran aktif orang tua untuk lebih mengawasi aktivitas anak di luar rumah agar tidak terlibat hal-hal yang berisiko," tegas Muklis.
Dari enam pelaku balap liar yang diamankan, baru dua orang yang sejauh ini telah memenuhi panggilan Polisi untuk menjalani pembinaan formal bersama orang tua mereka.
Sat Lantas memastikan pemanggilan terhadap pelaku lainnya akan tetap dilanjutkan agar seluruhnya mendapatkan arahan yang sama dan tidak lagi mengulangi tindakan serupa.
Iptu Muklis menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap segala bentuk pelanggaran yang membahayakan keselamatan masyarakat. Ia juga mengapresiasi peran orang tua yang kooperatif dalam mengikuti proses pembinaan ini.
BACA JUGA:Ini Dia 5 Varian Xiaomi Redmi Note 14 Series, Yuk Kenal Lebih Dekat!
Harapannya, edukasi yang diberikan dapat menjadi efek jera dan menyadarkan para pelajar agar tidak kembali terlibat aktivitas balap liar atau perilaku membahayakan lainnya.
Dengan adanya pembinaan ini, Sat Lantas Polres Bengkulu Selatan berharap generasi muda dapat memahami pentingnya tertib berlalu lintas.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan aktivitas balap liar di wilayah mereka, sehingga tindakan cepat dapat dilakukan guna menjaga keamanan dan ketertiban di ruang publik.