Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Bukan Saja Bukti Kemerdekaan Indonesia, Tapi Simbol Ini

Sabtu 17 Aug 2024 - 06:04 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID - Tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia adalah  pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Teks Proklamasi bukan saja bukti kemerdekaan Indonesia tetapi juga simbol keberanian dan semangat perjuangan bangsa yang telah lama dijajah oleh Belanda dan Jepang.

Proses menuju proklamasi melibatkan berbagai peristiwa penting, termasuk perumusan naskah proklamasi dan pemilihan tempat proklamasi.

Bagi anak bangsa yang saat ini menikmati kemerdekaan sangat penting untuk memahami sejarah dan isi teks proklamasi sebagai penghormatan terhadap jasa para pahlawan bangsa.

Menjelang pembacaan proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, terjadi banyak peristiwa penting, mulai dari dijatuhkannya bom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan di Nagasaki pada 9 Agustus 1945.

Bom ini memaksa Jepang menyerah dan Indonesia  memanfaatkan situasi untuk memproklamasikan kemerdekan.

BACA JUGA:Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan, Presiden Jokowi Berpamitan, Sebut Bangun 2.700 Km Jalan Tol

BACA JUGA:Tahun 2024 Angin Segar Buat Honorer yang Lulus Menjadi PPPK Akan Terima Gaji, Ini Ketentuannya 

12 Agustus 1945, dua hari sebelum Jepang menyerah kepada sekutu,  Dr Radjiman Wedyodiningrat, Ir Soekarno, dan Mohammad Hatta, diundang oleh Jenderal Terauchi di Dalat, Vietnam Selatan. Jenderal Terauchi, sebagai Panglima Tentara Jepang di Asia Tenggara, mengatakan Jepang akan memberikan kemerdekaan Indonesia dan membentuk Panitia Persatuan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) sedangkan rencana kemerdekaan akan dimulai dari Pulau Jawa dan kemudian meluas ke pulau-pulau lainnya.

Momen penting bagi kemerdekaan Indonesia diawali dengan Pertemuan di Dalat. Dari pertemuan itu memunculkan perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda.

Meskipun ada perdebatan, akhirnya tercapai kesepakatan yang memungkinkan kemerdekaan Indonesia segera terlaksana.

Setelah pertemuan tersebut, Soekarno dan Hatta  bertemu Laksamana Maeda untuk merancang teks proklamasi. 

Penyusunan teks dilakukan oleh Soekarno, Mohammad Hatta, dan Achmad Soebardjo, Sukarni, serta pahlawan lainnya teks disepakati diketik.

Pertama Proklamasi akan dibacakan di Lapangan Ikada, tetapi demi keamanan, akhirnya dipindahkan ke kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56.

Pada 16 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok, akhirnya memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 di Jakarta. 

Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, hal utama menyebarkan berita kemerdekaan ke seluruh wilayah Indonesia dan dunia.

Kategori :