Suku Sentinel yang Misterius dan Terisolasi dari Dunia Luar

Sabtu 03 Aug 2024 - 14:03 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID - Suku-suku di berbagai belahan dunia memiliki kehidupan yang kaya akan kebudayaan, tradisi dan cara hidup yang unik.

Kehidupan suku seringkali diwarnai oleh kearifan lokal, kebersamaan dan keterikatan yang kuat dengan alam. Salah satu suku yang menarik perhatian dan sangat misterius adalah suku Sentinel.

Kehidupan suku sering kali terhubung erat dengan alam dan lingkungan sekitarnya. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang tanaman, hewan dan sumber daya alam lainnya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Suku sentinel sendiri merupakan suku yang tinggal di Pulau Sentinel Utara, yang terletak di Kepulauan Andaman di Samudra Hindia. 

Suku ini tinggal di pulau itu selama sekitar 60.000 tahun dan tidak pernah berhubungan dengan orang lain. 

Mereka sangat menolak hubungan dengan orang asing dan akan menyerang siapa pun yang mencoba mendekati pulau mereka.

Dikutip dari www.idntimes.com, yuk simak beberapa hal yang menarik tentang suku Sentinel berikut ini:

BACA JUGA:Jalan Tol di Sumut Harus Dibangun, Alasannya Ladang Gas Milik PT Pertamina

BACA JUGA:Jalan Tol Padang - Sicincin Hanya 30 Menit, dari Sebelumnya Perjalanan 1,5 Jam

1. Sejarah dan asal-usul

Suku Sentinel adalah bagian dari kelompok suku Andaman, yang terdiri dari beberapa suku asli yang tinggal di Kepulauan Andaman dan Nikobar, yang termasuk wilayah India. 

Orang-orang di suku Sentinel ini diyakini berasal dari Afrika sekitar 60.000 tahun yang lalu dan tiba di India melalui Indonesia. Ciri fisik mereka mirip dengan orang Afrika atau Australia. 

Orang Eropa yang pertama kali menemukan suku Sentinel pada abad ke-18, ketika sebuah kapal Inggris melihat banyak cahaya di pantai Pulau Sentinel Utara. 

Mereka takut akan bahaya yang mengintai, jadi mereka tidak menjelajahi pulau itu. Pada tahun 1867, suku Sentinel menyerang kapal dagang India yang terdampar di pulau itu karena badai.

Inggris mengunjungi kembali pulau itu pada tahun 1880 dan menemukan sebuah desa kosong yang ada di pedalaman. Akhirnya mereka menculik 6 orang Sentinel, namun semuanya sakit setelah melihat dunia luar. 

Kategori :