Ternyata Ini Alasan tanggal 17 Agustus Dipilih Sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia

Minggu 28 Jul 2024 - 13:09 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID - Kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus merupakan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia. 

Tanggal yang penuh makna ini tidak hanya menjadi hari libur nasional, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan dan kebebasan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Namun, di balik semarak perayaan kemerdekaan, tersimpan kisah perjuangan yang panjang dan penuh pengorbanan.

Lantas apa alasan tanggal 17 Agustus dipilih sebagai hari Kemerdekaan Republik Indonesia?

 Hari Jumat pada bulan Ramadhan 17 Agustus 1745, Republik Indonesia mengumumkan kemerdekaannya.

Detik-detik menjelang proklamasi, pukul 05.00 pagi sewaktu fajar, para pemimpin bangsa dan para pemuda keluar dari rumah Laksamana Maeda.

Mereka yang menyusun teks proklamasi sampai dini hari sepakat untuk memproklamirkan kemerdekaan pada pukul 10.00 pagi di rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta.

BACA JUGA:Penyebab Sakit Ginjal Pada Anak, Perlu Diketahui Orang Tua

Ternyata, sebelum momen penting dan bersejarah bagi rakyat Indonesia terjadi, terdapat cerita menarik seperti, para tokoh ternyata hanya sempat makan sahur jelang subuh dan belum makan sejak meninggalkan Rengasdengklok.

Dikutip dari www.detik.com, ruang makan Laksamana Maeda adalah tempat pembuatan teks proklamasi.

Dilansir dari tulisan Dadan Wildan yang dipublikasikan di situs web Kementerian Sekretariat Negara RI saat proklamasi dibuat, Laksamana Maeda mengundurkan diri ke kamar tidurnya di lantai dua.

Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo berbicara tentang rumusan proklamasi di hadapan orang kepercayaan Mayor Jenderal Nishimura, Miyoshi, bersama Sukarni, Sudiro, dan B.M. Diah.

Sedangkan di serambi muka, banyak tokoh lain baik dari golongan tua ataupun mudah yang menunggu.

BACA JUGA:8 Efek Baik Bagi Tubuh, Konsumsi Lemon Setiap Hari

Soekarno membuka pertemuan pada waktu menjelang subuh, kira-kira pukul 04.00 pagi, dengan membacakan rumusan teks proklamasi, yang masih dalam bentuk konsep.

Kategori :