KORANRADARKAUR.ID - Foto Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan salah satu momen bersejarah yang memperlihatkan peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia resmi memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda dan Jepang.
Foto proklamasi kemerdekaan Indonesia merupakan bukti visual otentik yang merekam detik-detik bersejarah saat Soekarno dan Hatta menyatakan kemerdekaan Indonesia di depan para saksi sejarah. Namun yang menjadi pertanyaan, kenapa foto pada saat proklamasi sangat sedikit?
Foto kemerdekaan Indonesia merekam momen bersejarah saat Soekarno dan Hatta menyatakan kemerdekaan di depan orang-orang yang hadir. Foto otentik dari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 merekam momen bersejarah saat Soekarno dan Hatta menyatakan kemerdekaan di depan para saksi sejarah.
Akun @harjanto_marimas, seorang pengusaha keturanan dan filantropis keturunan Tionghoa, mengungkap alasan di balik hal tersebut dalam video viral di TikTok.
Ternyata ada cerita di balik sedikitnya foto pada saat proklamasi kemerdekaan Indonesia. Hanya ada dua orang, kakak beradik Frans dan Alex mendur yang berasal dari Sulawesi, yang berhasil mengambil foto peristiwa bersejarah itu.
BACA JUGA:Wisata Pasar Bawah Bengkulu Selatan Dipenuhi Lapak Pedagang, Begini Tanggapan Pemkab
BACA JUGA:Penyebab Usus Anda Kotor, dan Cara Membersihkannya
Sayangnya, setelah mereka memotret, mereka keduanya ditangkap oleh Kempetai atau tentara Jepang. Foto Alex Mendur pun dimusnahkan dan dibakar oleh mereka.
Dikutip dari www.suara.com, berikut adalah beberapa fakta menarik terkait siapa itu Frans dan Alex serta bagaimana detail dari peristiwa tersebut:
1. Kakak Beradik yang Berporofesi Sebagai Fotografer
Fotografer Frans Soemarto Mendur atau juga dikenal sebagai Frans S. Mendur, lahir pada 16 April 1913 di Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara.
Dia meninggalkan rumahnya ke Surabaya dan kemudian ke Batavia untuk bertemu dengan sang kakak yaitu Alexius "Impurung" Mendur.
Dia mulai tertarik dengan aktivitas potret-memotret karena sang kakak banyak mengajarkannya tentang dunia fotografi.
2. Mendengar Kabar Akan Ada Peristiwa Penting di Kediaman Soekarno